MATARAM, radarntb.com – Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI Ali Wardana, secara resmi membuka Seminar Nasional Kesehatan Haji yang diadakan oleh AKHI (Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia) Provinsi NTB pada Minggu (1/12/2024) di Hotel Lombok Raya.
Kegiatan ini merupakan kerjasama AKHI, Perdoki dan Organisasi Profesi Kesehatan di NTB dan diikuti oleh 335 peserta dari Tenaga kesehatan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan 51 peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut secara online.
Seminar yang mengangkat tema “Dinamika Tantangan dan Strategi Pelaksanaan Kesehatan Haji Tahun 2025” ini bertujuan untuk mempersiapkan para petugas kesehatan agar mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama penyelenggaraan ibadah haji tahun depan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI, Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar seminar ini.
Kepala Bapelkes Mataram, Ali Wardana, dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi petugas kesehatan haji baik yang bekerja mulai di Puskesmas sebelum keberangkatan, saat dan setelah kepulangan.
“Ibadah haji merupakan peristiwa besar yang melibatkan jutaan umat Muslim dari seluruh dunia. Sebagai petugas kesehatan, kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang kesehatan haji sepeprti Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kapuskeshaji) Kemenkes RI H Lilik Mahendro, Fasilitator Nasional PPIH/TKHK dr H Erwinsyah yang berpangalaman sebagai Komandan Emergency Medical Team (EMT) PPIH Arab Saudi tahun 2018-2022 dan dr H Putu Diatmika seorang psikiater di RSJ Mutiara Sukma NTB.
Seminar ini menjadi forum bagi para tenaga petugas kesehatan untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman, serta merumuskan strategi yang efektif dalam menghadapi berbagai tantangan dalam mempersiapkan jamah haji yg sehat
Ali berharap seminar ini dapat mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas, sehingga pendampingan Jemaah haji nantinya dapat maksimal.
“Semoga seminar ini bermanfaat bagi para calon petugas haji kita dan untuk Jemaah haji kita kedepan,” pungkasnya.