MATARAM radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) latih puluhan tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Hotel Puri Indah Mataram.
Lokus pelatihan kali ini peningkatan kualitas Nakes KSB dalam bidang pelayanan kesehatan untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) serta pelayanan kesehatan terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Pelatihan itu diikuti setidaknya 30 orang tenaga kesehatan, terdiri dari Dokter, Perawat, Bidan petugas kesehatan lainnya dari beberapa Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Pelatihan ini akan berlangsung semala 8 hari, mulai Kamis 24 hingga tanggal 28 Agustus 2023 mendatang.
Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Mataram Kemenkes RI H Ali Wardana bahagia dan bangga dapat melatih sejumlah tenaga kesehatan KSB ditengah banyaknya program pelatihan yang dilaksanakannya.
Diketahui bahwa, bertepatan dengan pelatihan tersebut, beberapa hari lalu Bapelkes Mataram membuka 6 pelatihan yang dihandelnya langsung selama beberapa hari kedepan.
Terselenggaranya pelatihan pelayanan kesehatan terhadap korban KTPA dan TPPO oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini menambah jumlah pelatihan yang ditangani Bapelkes Mataram minggu ini.
Kendati demikian Bapelkes Mataram terus berupaya menjaga kualitas pealtihan dengan menempatkan timnya untuk mengawal pelatihan tersebut hingga tuntas dan sukses.
“hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dan amanah sebagai satu satunya Balai Pelatihan Kesehatan yang terakreditasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya, Jumat (25/8/2023).
Selain itu Ali Wardana juga mengatakan setiap pelatihan yang terselenggara di wilayah kerja Bapelkes Mataram dari Bali hingga NTT terlaksana atas kerjasama banyak pihak terutama tim Bapelkes Mataram.
Ia dan timnya akan teru berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas pelatihan yang ditanganinya, baik pelatihan yang bersumber dari APBN, APBD, Dana Dekonsentrasi dan Dana DAK Non Fisik yang mulai tahun 2023 ini baru bisa dilaksanakan.
“tugas Bapelkes Mataram hanya penjaminan mutu agar pelatihan dilakasanakan sesuai kurikulum yang tertuang dalam SIAKPEL (Sistem Informasi Akreditasi Pelatihan) Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI,” pungkasnya.