MATARAM radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI memiliki program Reboan, kali ini materinya sosialisasi Learning Management System (LMS).
Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI Ali Wardana mengatakan, Bapelkes Mataram mempunyai banyak program mingguan, salah satunya program Reboan.
Tujuan dibentuknya program Reboan ini, sebagai wadah untuk melakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan, dan melakukan perencanaan program berikutnya.
“pada program Reboan ini kita bahas mengenai program yang sudah kita lakukan dan program yang akan kita lakukan pada minggu berikutnya,” jelas Ali Wardana, di Kantornya, Rabu (8/3).
“bisa dibilang, program Reboan ini sebagai momen evaluasi program yang telah kita lakukan, dan sebagai ajang merencanakan program berikutnya,” jelas Ali.
Pada program ini, bukan hanya Kepala Bapelkes saja sebagai pembicara, namun beberapa dari pegawai Bapelkes Mataraman ditunjuk menjadi pemateri.
“terkadang saya hanya membuka acara, lalu kemudian dilanjutkan oleh pembicara internal kami,” jelas Ali.
Program Raboan Bapelkes Mataram Kemenkes RI tanggal 8 Maret 2023 kali ini membahas tentang LMS Plataran Sehat.
“diperlukan sosialisasi untuk penguatan SDM dalam mempersiapkan penggunaan LMS Plataran Sehat ini pada pelatihan yang akan dilaksanakan,” jelas Ali.
Dijelaskan, Plataran Sehat merupakan situs pembelajaran dan pengembangan kompetensi bagi tenaga kesehatan, tenaga medis, ASN Kemenkes, dan non ASN yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
Platform ini mudah diakses dan digunakan bagi peserta dan institusi penyelenggara pelatihan.
“Plataran Sehat ini program Kemenkes RI yang sudah dilaunching oleh Menteri Kesehatan RI pada saat Town Hall di Mandiri University Jakarta dan saat ini di lanjutkan sosialisasi di lingkungan Bapelkes Mataram,” ungkap Ali Wardana Kepala Bapelkes Mataram.
Dengan telah dilaunchingnya LMS Plataran Sehat bersamaan dengan acara Town Hall beberap waktu lalu, diperlukan tindak lanjut pengaplikasian LMS Plataran Sehat pada balai-balai pelatihan.
Dengan telah di launchingnya LMS Plataran Sehat bersamaan dengan acara Town Hall beberapa waktu lalu, diperlukan tindak lanjut pengaplikasian LMS Plantaran Sehat di balai-balai pelatihan.
“oleh karenanya di perlukan sosialisasi untuk penguatan SDM dalam mempersiapkan penggunaan LMS Plantaran Sehat ini pada pelatihan yang akan di laksanakan,” ujarnya.
LMS Plataran Sehat ini diperuntukkan bagi Widyaiswara, Koordinator Pelatihan, Seluruh pejabat fungsional dan pelaksana di Bapelkes Mataram.
“beberapa menu yang perlu di pahami sebagai penyelenggara yaitu baik dari segi menu admin, menu fasilitator maupun dari segi menu peserta,” ungkapnya.
Dikarenakan aplikasi yang masih terbilang baru dilaunching ini, tentu masih banyak kendala dan perlu penyesuaian menu sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan dari setiap balai.
“diharapkan LMS Plataran Sehat ini sebagai pusat aplikasi pelatihan kesehatan yang dapat digunakan oleh seluruh balai pelatihan dan rencana kedepan juga akan melibatkan balai pelatihan di daerah,” pungkansya. (yr*)