LOMBOK UTARA Radarntb.com || Meski tidak mendapatkan dukungan dari partainya, Danny Karter Febrianto Ridawan, tetap optimis untuk maju sebagai calon kepala daerah di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2024 ini.
Meskipun tidak lagi mendapat dukungan dari partainya sendiri, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Lombok Utara selama empat tahun ini yakin dan optimis untuk maju sebagai calon bupati dengan menggandeng Dr. Zaki Abdillah sebagai calon wakil bupati.
Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada sejumlah wartawan di Tanjung pada Senin, (26/08/2024), Danny menyatakan bahwa dirinya memahami dan menghargai keputusan Partai Gerindra.
Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Lombok Utara selama empat tahun terakhir, Danny mengaku bahwa pengalaman tersebut merupakan pelajaran berharga yang akan selalu ia kenang.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto selaku Ketua Umum, Pak Muzzani selaku Sekjen DPP Gerindra, dan almarhum H. Bambang Kristiono (HBK) beserta keluarganya yang telah mempercayakan saya sebagai Ketua DPC Gerindra KLU selama empat tahun terakhir. Ini adalah pengalaman dan pembelajaran yang sangat berarti bagi saya,” ujar Danny.
Menyusul keputusan DPP Gerindra yang memberikan surat dukungan atau B1KWK kepada pasangan Najmul-Kus, Danny menegaskan bahwa dirinya menghargai keputusan tersebut.
“Sebagai Ketua DPC, saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh kawan-kawan DPP dan DPD. Kendati demikian, saya tetap yakin untuk maju sebagai calon bupati bersama Dr. Zaki Abdillah,” tambahnya.
Danny mengungkapkan bahwa saat ini ia telah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik seperti PDIP, PKS, dan Nasdem. Selain itu, ia juga menunggu dukungan dari PAN yang diharapkan segera menyusul. Dengan dukungan tersebut, Danny berencana untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Utara pada Kamis, 29 Agustus 2024.
“Mohon doanya, Insya Allah pada hari Kamis kami akan berpasangan mendaftarkan diri ke KPU,” katanya penuh harap.
Dalam keterangannya, Danny juga mengungkapkan bahwa selama ini ia telah menjalankan perintah partai dengan baik. Pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2022, ia ditetapkan sebagai calon tunggal dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon bupati di Lombok Utara. Selain itu, beberapa bulan yang lalu, Danny juga telah menerima surat tugas dari DPP Gerindra sebagai persiapan menghadapi kontestasi Pilkada.
Ia menjelaskan bahwa semua poin dalam surat tugas tersebut telah dilaksanakan dengan baik, termasuk melakukan konsolidasi dengan DPC, anak ranting, dan simpatisan, serta mencari calon wakil bupati.
“Semua perintah dalam surat tugas sudah kami jalankan. Kami juga telah melakukan survei dengan lembaga seperti Politika dan LSI, dan perkembangan hasilnya sudah kami laporkan ke DPD dan DPP. Namun, mengapa saya tidak dipilih, itu silakan ditanyakan ke DPD karena itu bukan ranah saya,” jelas Danny.
Mengenai pergantian dukungan dari DPP Gerindra, Danny menegaskan bahwa dirinya menghormati keputusan tersebut. Ia mengakui bahwa hingga saat ini ia belum menerima surat resmi terkait pergantian struktur DPC maupun penyerahan B1KWK. Namun, ia tetap menghormati mekanisme dan keputusan partai.
“Sampai saat ini saya tidak mendapatkan surat apapun menyangkut pergantian struktur DPC maupun penyerahan B1KWK. Tapi sekali lagi, saya menghormati mekanisme keputusan Partai Gerindra karena ini adalah partai komando,” tegasnya.
Ketika ditanya apakah dirinya merasa kecewa dengan keputusan partainya sendiri, Danny menjawab dengan tenang. Ia mengakui bahwa ada rasa kecewa, namun ia memahami bahwa setiap jabatan pasti memiliki akhirnya. Bagi Danny, dinamika politik yang terjadi saat ini merupakan bagian dari proses dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Utara.
“Kekecewaan pasti ada, tapi setiap jabatan adalah amanah yang pada akhirnya akan berujung. Dinamika politik ini harus kita resapi dan pahami. Ini hanyalah bagian dari perjalanan politik yang memiliki tujuan akhir dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Utara,” ujarnya.
Meskipun tidak didukung oleh Gerindra, Danny menyatakan bahwa dengan dukungan kursi minimal dari partai-partai yang telah mendukungnya, ia dan pasangannya, Dr. Zaki Abdillah, siap untuk mengarungi Pilkada Lombok Utara 2024.
“Dengan kecukupan kursi minimal 6 kursi, pasangan Danny-Zaki siap untuk mengarungi Pilkada. Mohon doanya agar diberikan kelancaran,” pungkasnya.
Pewarta : Ten*
