google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Janji Pemerintah Pusat Anggaran Awal Jalinkra 61 Milyar Belum Ada Kabarnya Hingga Saat ini

Janji Pemerintah Pusat Anggaran Awal Jalinkra 61 Milyar Belum Ada Kabarnya Hingga Saat ini

  • Bagikan
Janji Pemerintah Pusat Anggaran Awal Jalinkra 61 Milyar Belum Ada Kabarnya Hingga Saat ini
Janji Pemerintah Pusat Anggaran Awal Jalinkra 61 Milyar Belum Ada Kabarnya Hingga Saat ini

TANJUNG radarntb.com – Janji pemerintah pusat terhadap anggaran awal pembangunan jalan lingkar utara mulai dari kecamatan Tanjung hingga kecamatan Gangga sebesar 61 milyar pada tahun 2023 lalu belum ada kabarnya hingga saat ini.

Anggaran awal sebesar Rp 61 miliar dari inpres untuk memulai jalan lingkar Utara namun hingga akhir tahun dana tersebut tak ada kabar.

Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu saat ditemui media pada peresmian tiga kantor OPD Kamis pekan lalu mengakui hingga akhir tahun 2023 lalu tidak ada kabar terkait anggaran senilai Rp 61 miliar yang dijanjikan tersebut.

“kita tidak tahu kemana anggaran itu,” ungkap H. Djohan Syamsu saat meresmikan acara gedung kantor OPD pada 18 Januari 2024.

Namun ia sendiri tidak ingin berspekulasi terhadap ditundanya anggaran tersebut oleh pusat.

Pihaknya kata Djohan, tetap optimis anggaran untuk pembangunan jalan lingkar Utara bisa tetap menjadi perhatian pemerintah pusat.

“kita sudah serahkan dokumen ke Bappenas dan PUPR segala persyaratan sudah kita lengkapi, kita tunggu saja,” tuturnya.

Kordinasi dengan Kementrian Bappenas dan Kementrian PUPR kata Djohan, telah menyampaikan jika jalan lingkar Utara tidak diusulkan membangun jalan baru namun meningkatkan status jalan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Utara, Kahar Rijal menyampaikan pihaknya telah intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai anggaran jalan lingkar Utara.

Dimana menyangkut anggaran sendiri pihaknya kata Kahar, tetap optimis bisa mendapatkan tahun ini tidak lagi Rp 61 miliar yang diharapkan namun lebih dari itu.

“persyaratan kriteria dan segala administrasi sudah lengkap,” ungkapnya.

“ada beberapa kabupaten yang ikut mengusulkan dalam inpres, sehingga pemerintah pusat tidak hanya memikirkan KLU namun banyak daerah lain,” tambahnya.

Kahar Rizal menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu informasi perkembangan pembangunan Jalan lingkar Utara ini dari pemerintah pusat.

“sejauh ini sudah berkali-kali bolak balik ke pemerintah pusat untuk memperjuangkan pembangunan Jalan lingkar Utara.” tutupnya. (Ten*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *