Banner Iklan Aruna

Katalog “The Beauty of Indonesia” Jadi Jembatan Fotografi Indonesia ke Kancah Internasional

  • Bagikan
Katalog "The Beauty of Indonesia" Jadi Jembatan Fotografi Indonesia ke Kancah Internasional
Katalog "The Beauty of Indonesia" Jadi Jembatan Fotografi Indonesia ke Kancah Internasional. (Caption: Menekraf menerima katalog Pameran "The Beauty of Indonesia" dari Ketua Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI), Agatha Anne Bunanta (kiri), yang telah dilaksanakan pada 15-30 Maret 2025 di Galeri FIAP Exhibition Center, Ankara, Turki.)

JAKARTA, radarntb.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Teuku Riefky Harsya, menerima kunjungan Ketua Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI), Agatha Anne Bunanta, di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penyerahan katalog Pameran “The Beauty of Indonesia” yang sukses digelar di Galeri FIAP Exhibition Center, Ankara, Turki, pada 15–30 Maret 2025.

Pameran yang merupakan kolaborasi apik antara Kemenparekraf, FPSI, Turkish Photographic Arts Federation of Turkiye (TFSF), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini diapresiasi oleh Menparekraf Riefky.

Banner Iklan Aruna

Riefky menekankan peran vital fotografi sebagai salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi “The New Engine of Growth”.

Riefky menjelaskan bahwa fotografi tidak hanya mendokumentasikan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi signifikan dan memengaruhi tren pasar digital. Data FPSI mencatat lebih dari 20 ribu fotografer di Indonesia, menunjukkan potensi besar sektor ini.

“Fotografi bukan hanya sebatas alat dokumentasi, tetapi juga merupakan bentuk seni yang memiliki nilai ekonomi yang besar. Di Indonesia, terdapat lebih dari 20 ribu fotografer, menurut data dari Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI). Jumlah ini mencerminkan besarnya potensi dan kontribusi sektor fotografi terhadap perekonomian, baik di tingkat nasional maupun global,” ujar Menekraf Riefky.

Pameran ini diharapkan memotivasi fotografer Indonesia untuk menghasilkan karya berstandar internasional dan aktif berpartisipasi di platform global, membuka peluang pasar komersial dan artistik, serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif.

Kemenparekraf dan FPSI berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi, dengan Salon Foto Indonesia (SFI) 2025 di Medan pada September mendatang menjadi agenda terdekat.

Menparekraf menyatakan kesiapannya untuk mendukung SFI melalui sambutan katalog, pembukaan acara, dan pemberian penghargaan kepada pemenang.

Ketua FPSI, Agatha Anne Bunanta, menyampaikan terima kasih atas sinergi dengan Kemenparekraf yang telah menyukseskan Pameran “The Beauty of Indonesia” dan berharap kerja sama ini terus berlanjut.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi Kemenekraf dengan FPSI sehingga Pameran “The Beauty of Indonesia” ini sukses terselenggara dan mendapat perhatian dari berbagai pihak,” kata Agatha.

Pameran ini menampilkan 58 foto anggota klub FPSI dan 10 karya mahasiswa serta dosen ISI Yogyakarta yang mengangkat kekayaan budaya, tradisi, dan keindahan lanskap Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki.

Dalam visi 5 tahun ke depan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Menparekraf Teuku Riefky Harsya menargetkan 27 juta lapangan kerja berkualitas, khususnya bagi generasi muda.

Didukung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, Riefky mendorong 17 subsektor ekraf untuk mewujudkan Asta Cita nomor 3 Prabowo-Gibran, yaitu peningkatan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan, dan pengembangan industri kreatif.

Melalui penguatan ekosistem hexahelix, Kemenparekraf/Baparekraf diyakini akan menjadi “the new engine of growth” yang dimulai dari daerah.

  • Bagikan
Exit mobile version