MATARAM, radarntb.com – Terjadi momen penting di Universitas Mataram, di mana dilaksanakan penandatanganan kerjasama strategis antara Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kementerian KEsehtan (Kemenkes) Republik Indonesia ( RI) dengan Program Pascasarjana Magister Mitigasi Bencana Universitas Mataram.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bapelkes Mataram Ali Wardana, SKM., M.Si., Kepala Bapelkes Mataram, dan Prof. Dr. Aliefman Hakim, S.Si., M.Si., Direktur Pascasarjana Universitas Mataram, Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Kaprodi Magister Mitigasi Bencana dan Civitas akademika beserta mahasiswa MBA.
Kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan sinergi antara kedua institusi tersebut dalam bidang pendidikan dan pelatihan mitigasi bencana.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tenaga kesehatan dan akademisi dapat dipersiapkan dengan lebih baik menghadapi berbagai tantangan kebencanaan di Indonesia,” harap Direktur Pascasarjana Universitas Mataram Prof. Dr. Aliefman Hakim, S.Si., M.Si.
Melalui program pelatihan, seminar, dan penelitian, kedua belah pihak tersebut berharap akan ada peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang signifikan.
Bapelkes Mataram dan Program Pascasarjana Magister Mitigasi Bencana Universitas Mataram menargetkan kerjasama ini bukan hanya sebagai langkah awal, tetapi juga dapat menjadi fondasi yang kuat dalam menciptakan inovasi terkait upaya mitigasi bencana. Baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta pengembangan ilmu pengetahuan,” jelas Kepala Bapelkes Mataram Ali Wardana, SKM., M.Si.
Disamping itu, Bapelkes Mataram akan dijadikan sentra Disaster Management yang akan bekerjasama dengan pemerintah Korea untuk melatih tenaga kesehatan maupun medis dalam bidang kebencanaan.
Disaster Management merupakan program yang diwujudkan sebagai bentuk respon cepat terkait dengan terjadinya insiden bencana.
“Dengan demikian, kerjasama ini menjadi harapan bagi masa depan yang lebih efisien dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.
