google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Liburan Berujung Maut, Tiga Mahasiswa Meninggal Di Pantai Klui - Radar NTB

Liburan Berujung Maut, Tiga Mahasiswa Meninggal Di Pantai Klui

  • Bagikan
Liburan Berujung Maut, Tiga Mahasiswa Meninggal Di Pantai Klui
Foto Istimewa SAR Mataram. radarntb.com

LOMBOK UTARA radarntb.com – Liburan berujung maut, tiga BNN orang mahasiswa meninggal dunia di Pantai Klui, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Provinsi NTB, Minggu (2/10/2022).

Tiga orang yang meninggal dunia di Pantai Klui itu adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Kediri, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wisnuwandana, yang dihubungi radarntb.com, Minggu (2/9) membenarkan peristiwa meninggalnya tiga orang mahasiswa yang sedang liburan di Pantai Klui Lombok Utara itu.

Ia mengatakan, pada hari Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 16:30 wita bertempat di Pantai Klui, Desa Malaka telah terjadi insiden tenggelamnya 5 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kediri, yang liburan, tiga diantaranya meninggal dunia.

Berikut nama tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Kediri yang meninggal dunia tenggelam di Pantai Klui itu.

Mereka adalah: Haibra umur 19 tahun alamat kediri Lombok Barat, berikutnya Dedi Irawan umur 19 tahun alamat Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), terakhir Awan Purwanto umur 19 tahun alamat Sekotong Lendang Luar, Lombok Barat.

Dua mahasiswa yang selamat, yakni Joni umur 19 tahun alamat Bonder Lombok Tengah, berikutnya Izrar umur 24 tahun asal Lembar, Lombok Barat.

Kelima korban langsung dilarikan ke Puskesmas Nipah untuk ditangani lebih lanjut.

“Awalnya korban bersama rekan rekannya dari STAI Kediri ini berenang di pantai, namun tiba tiba terdapat 1 temannya yang tenggelam ketika sedang berenang” jelas Gusti Lanang

“Kemudian Korban tersebut berusaha di bantu oleh 5 orang temanya, namun dua orang mengalami kelelahan dan lemas sehingga ikut tengelam,” tambahnya.

Gusti Lanang menduga, tiga mahasiswa yang meninggal dunia tenggelam di Pantai Klui itu, tidak bisa berenang dan terseret arus.

Gusti Lanang berharap, kedepan pihak terkait mewaspadai segala kemungkinan yang ada, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

“Agar kiranya instansi terkait menyiagakan personilnya dengan dilengkapi peralatan keselamatan di hari hari libur guna mengantisipasi terjadi insiden serupa” Pungkasnya

  • Bagikan
Exit mobile version