MATARAM radarntb.com – Minggu ke-3 pada bulan November 2023 ini Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) tuntaskan 11 pelatihan, 8 diantaranya program dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat, 2 lainnya program Dinkes Provinsi NTB, satunya lagi program Bapelkes Mataram sendiri.
Sumber anggaran 11 pelatihan ini berasal dari dana masing dinas atau instansi yang menyelenggarakan pelatihan tersebut, baik dari dana DAK non fisik maupun lainnya.
Dalam hal ini, Bapelkes Mataram sendiri, bertindak selaku pelaksana dan penjamin mutu pelatihan agar terakreditasi dan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam UU 36 tahun 2014 maupun PP 67 Tahun 2019 atau yang lainnya.
Berikut rincian pelatihan yang dilaksanakan atau dituntaskan oleh Bapelkes Mataram Kemenkes RI, minggu ke-3 pada bulan September 2023 ini:
1. Pelatihan Pengelolaan Limbah Fasyankes Batch 1, program dari Dinkes Lotim, yang berlangsung di Hotel Lombok Astoria Mataram, mulai 18 hingga 24 September 2023. Jumlah pesertanya 26 orang.
2. Pelatihan Pengelolaan Limbah Fasyankes Batch 2, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur (Lotim) di Hotel Lombok Astoria Mataram, mulai 18 hingga 24 September 2023, jumlah peserta 26 orang.
3. Pelatihan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB), program dari Dinkes Kabupaten Dompu, yang berlangsung di Hotel Golden Palace Mataram, mulai 18 hinga 22 September 2023, jumlah peserta 30 orang.
4. Pelatihan Manajemen Puskesmas, program dari Dinkes Sumbawa berlangsung di hotel Golden Palace Mataram, mulai 18 hingga 27 September 2023, jumlah peserta 27 orang.
5. Pelatihan Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik dan Asma, program Dinkes Lombok Timur yang berlangsung di Fave Hotel Mataram, mulai 18 hingga 21 September 2023, jumlah peserta 30 orang.
6. Pelatihan Entomologi Malaria, program Dinkes Dompu, berlangsung di Hotel Puri Indah Mataram, mulai 18 hingg 23 September 2023, jumlah peserta 20 orang.
7. Pelatihan Penanggulangan Kekerasan Terhadap Perempuan / Anak (KTP/A) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), program Dinkes Kota Mataram, yang berlangsung di hotel Grand Legi Mataram, mulai 18 hingga 22 September 2023, jumlah peserta 30 orang.
8. Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Bagi Tenaga Kesehatan di FKTP, program Dinkes Provinsi NTB, yang berlangsung di Hotel Golden Palace Mataram, mulai 19 hingga 28 September 2013, jumlah peserta 30 orang.
9. Pelatihan Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air, program dari Dinkes Bima, berlangsung di Hotel Puri Indah Mataram, mulai 20 hingga 27 September 2023, jumlah peserta 27 orang.
10. Pelatihan Asuhan Ibu Hamil Standar Terpadu Bagi Bidan Di FKTP Angkatan III, kegiatan ini program dari Bapelkes Mataram sendiri, yang terlaksana secara dari menggunakan aplikasi ZOOM, mulai 20 hingga 27 September 2023, jumlah peserta 25 orang tenaga kesehatan di NTB, dari Dinkes dan Puskesmas.
11. Pelatihan Surveilans Epidemiologi angkatan 2, program Dinkes Provinsi NTB, berlangsung di Hotel Golden Palace Mataram, mulai 21 hingga 29 September 2023, jumlah peserta 30.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI H Ali Wardana mengatakan, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dan amanah sebagai satu satunya Balai Pelatihan Kesehatan yang terakreditasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu Ali Wardana juga mengatakan setiap pelatihan yang terselenggara di wilayah kerja Bapelkes Mataram dari Bali hingga NTT terlaksana atas kerjasama banyak pihak terutama tim Bapelkes Mataram.
“kami ucapkan terimakasih kepada tim Bapelkes Mataram yang telah berusaha sekuat mungkin mensukseskan kegiatan dan pelatihan-pelatihan di wilayah kerja kita,” ucapnya.
Meski 11 pelatihan harus di tuntaskan Minggu ini, tiga komponen penting dalam pelatihan, yakni terkait, Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Pelatihan dan Penunjang Pelatihan telah disesuaikan agar kegiatan tersebut memenuhi standar akreditasi.
“Alhamdulillah, patut disyukuri Bapelkes Mataram sekarang sudah terakreditasi dan memiliki akreditasi B,” ujarnya.
“untuk Indonesia timur bagian tengah mulai dari Bali, NTB, NTT, Maluku bahkan juga sampai Papua, tidak perlu jauh-jauh cukup disini, karena wilayah kerja yang ditugaskan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI kepada kami, memang untuk Indonesia bagian timur bersama BBPK Makasar, Bapelkes Cikarang dan Bapelkes Mataram mitra kami sebanyak 17 Provinsi di Indonesia Timur,” terangnya.
Ali Wardana berharap, pelatihan-pelatihan yang akan di laksanakan kedepannya bisa lebih baik dan lebih berkualitas lagi dari yang dilaksankan minggu ini, baik pelatihan yang bersumber dari APBN, APBD, Dana Dekonsentrasi dan Dana DAK Non Fisik yang mulai tahun 2023 ini baru bisa dilaksanakan.
Selebihnya Ali Wardana mengatakan, tugas Bapelkes Mataram hanya penjaminan mutu agar pelatihan dilaksanakan sesuai kurikulum yang tertuang dalam SIAKPEL (Sistem Informasi Akreditasi Pelatihan) Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI.
“untuk pengelolaan anggaran dilaksanakan oleh masingmasing instansi, seperti Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya.