MATARAM radarntb.com – Pelatihan manajemen Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan terapi pencegahan Tuberkulosis (TLT) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa bersama Bapelkes Mataram Kemenkes RI berkahir dengan hasil memuaskan.
Sebanyak 30 peserta yang berasal dari 26 Puskesmas, 3 Rumah Sakit dan satu dari Dinas Kesehatan Sumbawa itu mengikuti kegiatan dengan seksama.
Hasil evaluasi yang dilakukan panitia, peserta memahami dan mengerti semua materi yang disampaikan selama 4 hari sejak tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2023.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sumbawa Besar H Syarif Hidayat selaku penanggungjawab pelaksanaan kegiatan ini ucapkan terimakasih kepada Bapelkes Mataram atas support yang diberikan.
“kami berharap dengan pelatihan ini, mereka dapat mengenal gejala Tuberkulosis pada manusia, untuk segera di tangani,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap, setelah pelatihan ini peserta pelatihan dapat melakukan terapi pencegahan kepada orang-orang yang kontak dengan yang terjangkit Tuberkulosis itu
“infeksi laten Tuberkulosis ini ada yang kelihatan dan ada yang tidak kelihatan, kami harap mereka nantinya dapat mengenali gejala tersebut meskipun tidak kelihatan,” jelasnya.
Ia ucapkan terimakasih kepada Bapelkes Mataram atas support yang diberikan oleh Bapelkes Mataram Kemenkes RI.
“kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Besar dengan Bapelkes Mataram Kemenkes RI,” terangnya.
“untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih kepada Bapelkes Mataram atas support maksimalnya terhadap kegiatan yang kami laksanakan ini,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa, tanpa adanya Bapelkes Mataram kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana.
Dimana, Bapelkes Mataram yang memilik akreditasi dan bersertifikat dalam melaksanakan pelatihan seperti ini.
“kegiatan ini tidak bisa kita laksanakan karena harus terakreditasi dan bersertifikat, tentunya kami membutuhkan Bapelkes Mataram untuk bisa memfasilitasi kegiatan ini,” terangnya.
Sementara Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana yang ditemui radarntb.com mengungkapkan komitmennya untuk terus berupaya memberikan penjaminan mutu terhadap pelatihan kesehatan yang ada di Nusa Tenggara Barat.
Ali mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa ini sebagai jawaban dari persoalan yang ada di daerah.
“Dikes Kabupaten Sumbawa sangat luarbiasa, dengan mengadakan pelatihan ini menjawab persoalan daerah,” jelasnya.
“kabupaten kota di NTB, ketika mengadakan pelatihan, ini untuk menjawab persoalan di daerahnya,” tambahnya.
Ali menjelaskan, bukan pihaknya yang memberikan judul pelatihan, tetapi mereka yang ada di daerah yang menentukan judul pelatihannya.
Dengan demikian, terjawablah tugas-tugas mereka yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), baik Fisik atau Non Fisik.
Selebihnya Ali Wardana berharap pelatihan berikutnya bisa berjalan lancar, sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan dari awal.
“ini adalah bentuk kerjasama antara dinas kesehatan kabupaten Sumbawa dengan Bapelkes Mataram,” ujarnya.
harapan kami berikutnya, peserta diharapkan mampu melakukan manajemen ILTB dan TLT di masing fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.