google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Peningkatan Kompetensi Nakes di Kota Mataram, 2 Pelatihan 1 Workshop Digelar - Radar NTB

Peningkatan Kompetensi Nakes di Kota Mataram, 2 Pelatihan 1 Workshop Digelar

  • Bagikan
Peningkatan Kompetensi Nakes di Kota Mataram, 2 Pelatihan 1 Workshop Digelar
Peningkatan Kompetensi Nakes di Kota Mataram, 2 Pelatihan 1 Workshop Digelar

MATARAM, radarntb.com – Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Mataram, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram menggelar dua pelatihan dan satu workshop.

Dua pelatihan yang digelar yaitu: Pelatihan Kompetensi Dasar kader Posyandu Bagi Kader Angkatan 1 Dikes Kota Mataram dan Pelatihan Pengawasan Kualitas Kesehatan Lingkungan Bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan di Puskesmas.

Sementara Workshop yang digelar Bapelkes Mataram Kemenkes RI dan Dinkes Kota Mataram yakni orientasi Integrasi Layanan Primer (ILP) angkatan 1 bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Se-Kota Mataram.

Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti kegitan tersebut mencapai 92 orang, Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Angkatan 1 diikuiti oleh 30 orang, Pelatihan Pengawasan Kualitas Kesehatan Lingkungan diikuti ole 30 dan Orientasi ILP dikuti oleh 32 peserta.

Ketiga tersebut dibuka secara bersamaan pada Senin (11/11/2024), dan akan berakhir selama beberapa hari kedepan, tentunya ditempat yang berbeda-beda.

Anggaran kegiatan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik Dinas Kesehatan Kota Mataram tahun anggaran 2024.

Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana mengaktakan, pelatihan merupakan investasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tak terkecuali bagi kader Posyandu, tenaga sanitasi lingkungan di Puskesmas, dan tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam Integrasi Layanan Primer (ILP).

Dikatakan, Kader Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. Mereka berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, imunisasi, serta deteksi dini tumbuh kembang anak.

“Oleh karena itu, pelatihan kompetensi dasar sangat penting untuk para kader dalam, Memperbarui pengetahuan, meningkatkan keterampilan serta kepercayaan diri,” kata Ali.

Sementara Pelatihan Pengawasan Kualitas Kesehatan Lingkungan bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan di Puskesmas juga tak kalah pentingnya sebab kualitas lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Tenaga sanitasi lingkungan di Puskesmas memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya penyakit yang terkait dengan lingkungan.

“Pelatihan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan sangat penting untuk Mencegah terjadinya wabah penyakit, Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan Mendukung program pemerintah,” jelasnya.

Orientasi Integrasi Layanan Primer (ILP) bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas juga dipandang sangat pdnting oleh pimpinan Bapelkes Kemenkes RI ini.

Ia mengatakan, Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan upaya untuk menyatukan berbagai pelayanan kesehatan primer menjadi satu kesatuan yang utuh.

“Orientasi ILP bagi tenaga kesehatan sangat penting untuk Memahami konsep ILP, meningkatkan koordinasi dan memberikan pelayanan yang lebih komprehensif terhadap masyarakat. Dengan ILP, Nakes dapat memberikan pelayanan yang lebih komprehensif kepada pasien, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitative,” terangnya.

“Pelatihan merupakan investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat. Dengan mengikuti pelatihan, para Nakes dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

  • Bagikan
Exit mobile version