MATARAM, radarntb.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram kembali menorehkan prestasi membanggakan. Salah satu siswanya, Fadhil Dwi Pangat, berhasil lolos seleksi dan diterima di Sakarya University, Turki, untuk program studi Metalurgi dan Material Engineering.
Fadhil, yang merupakan lulusan kelas XII Saintek 2, dikenal memiliki keunggulan akademis dan kemampuan dwi-bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Kepala Sekolah MAN 2 Mataram, Drs. H. Lalu Syauki MS, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Ini adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi MAN 2 Mataram memiliki potensi luar biasa dan mampu bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Fadhil merupakan hasil dari kerja keras siswa itu sendiri serta dukungan penuh dari pihak sekolah dalam membimbing dan memfasilitasi setiap potensi yang ada.
Jurusan yang dipilih Fadhil, Teknik Metalurgi dan Material, merupakan salah satu program studi yang sangat diminati.
Sakarya University, yang didirikan pada tahun 1980, memiliki kurikulum yang dirancang untuk tidak hanya menekankan pada teori, tetapi juga pada keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan oleh industri modern.
Dengan latar belakang pendidikannya di bidang Sains, serta penguasaan dua bahasa asing, Fadhil dinilai memiliki modal kuat untuk sukses di bidang ini.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi MAN 2 Mataram lainnya untuk terus berprestasi dan berani bermimpi lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah, Fadhil kembali mengharumkan nama MAN 2 Mataram. Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi adik-adik kelasnya untuk terus berprestasi,” ucap Kepala Sekolah MAN 2 Mataram, Lalu Syauki.
Pihak sekolah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan guna mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga kompeten dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 15 alumni MAN 2 Mataram yang berhasil menembus perguruan tinggi ternama di Turki, termasuk Sakarya University. Hal ini menunjukkan konsistensi MAN 2 Mataram dalam mencetak generasi yang mampu bersaing di kancah internasional.
“Kami merasa bangga sekaligus bersyukur. Fadhil menjadi bukti bahwa siswa-siswi MAN 2 Mataram bisa berprestasi hingga ke luar negeri. Semoga ilmunya bermanfaat dan membawa keberkahan,” pungkasnya
