LOMBOK UTARA radarntb.com – “BBM Naik Harga, ini momen menyakitkan,” kata Aswadi Afandi koordinator Aksi Gabungan Mahasiswa Lombok Utara yang demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara menuntut harga BBM turun, Tanjung (09/09/2022).
Aswadi bersama kurang lebih 30 orang meminta, DPR dan Pemerintah Lombok Utara bersurat ke pusat agar harga BBM turun kembali.
“Aksi kita pada hari ini fokus tujuannya bagaimana supaya pemerintah mendengarkan suara rakyat terkait kenaikan BBM” jelasnya.
Ia berharap, kebijakan pemerintah tidak menyengsarakan rakyat, seperti kebijakan tentang kenaikan harga BBM ini.
Menurutnya, warga KLU sudah banyak didera masalah, mulai dari Gempa, Covid-19 dan seperti sekarang ini sedang merasakan dampak dari BBM naik yang sedang naik harga
“Jadi ini memang momen momen yang sangat menyakitkan untuk menerima kebijakan yang menaikkan Harga BBM pada saat ini” tegasnya.
“Harapan kami dari Aliansi Mahasiswa Lombok Utara, Pemerintah dan Elemen Apapun itu yang punyak wewenang dan kebijakan harus segera menurunkan Harga BBM,” tambahnya.
Kedatangan mereka ke Kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara, diterima Langsung oleh Ketua dan Wakil ketua DPRD.
“tadi pemerintah Kabupaten Lombok Utara berjanji kepada kami, akan menyampaikan tuntutan mahasiswa,” jelasnya.
Massa berharap segera diberikan tanggapan, jika dalam beberapa hari tidak ada tanggapan mereka akan menggelar aksi lagi.
“kami akan mengadakan gerakan lanjutan entah dalam konsep dan pergerakan seperti apa yang penting ini adalah gerakan pertama bukan yang terakhir” Pungkasnya.
Demo penurunan harga BBM di Lombok Utara itu diikuti oleh Gabungan Aliansi Mahasiswa Lombok Utara, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), (HIMMAH), (NWDI), Ikatan Mahasiswa Kecamatan Bayan (IMKB), Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI). (teno*).