Mataram – Bhumi Resto di Kota Mataram menghadirkan Creative Zone, sebuah ruang kreatif yang menjadi wadah ekspresi dan pengembangan bakat bagi anak-anak di Pulau Lombok. Pengelola Bhumi Resto, Dany Harding, menjelaskan inisiatif ini diwujudkan melalui pameran lukisan bertema “Ekspresi Warna-Warni”.
Ia mengatakan, kegiatan ini melibatkan puluhan anak dari berbagai wilayah, termasuk peserta difabel dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025. Program ini disambut oleh berbagai pihak, mulai dari sekolah hingga orang tua.
“Respon para orang tua, guru, dan kepala sekolah sangat baik. Ada sekolah dari Lombok Timur yang mengirimkan tiga siswanya untuk ikut serta, dan beberapa peserta juga berasal dari SLBN 2 Mataram,” kata Dany, Rabu (6/8/2025).
Bhumi Resto memanfaatkan momentum Hari Anak Nasional untuk menegaskan pentingnya ruang aman dan positif bagi tumbuh kembang anak. Creative Zone menjadi bentuk konkret dari komitmen tersebut, dengan menyediakan dua kelas utama yang terbuka untuk umum, yaitu:
Kelas Lukis, dibimbing oleh para pelukis lokal seperti Kak Damaring, Kak Ratih Art, Kak Puri, dan Kak Mawardi.
Kelas Mendongeng, bersama pendongeng Kota Mataram yakni Kak Lina dan Kak Fadli.
“Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai, dan terbuka untuk siapa saja,” tambah Dany.
Tak hanya berhenti di situ, Bhumi Resto juga berencana memperluas program Creative Zone dengan membuka kelas-kelas kreatif lainnya seperti vokal, public speaking, dan berbagai kegiatan seni lainnya.
Dengan hadirnya ruang seperti Creative Zone, anak-anak diharapkan dapat lebih bebas mengekspresikan diri, menggali potensi, serta tumbuh menjadi generasi kreatif yang percaya diri dan produktif. (Red)
