LOMBOK UTARA radarntb.com- Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng. Sabtu 23 September 2023 resmi tutup turnamen sepak bola U-10 dan U-12 Parus Paras Paros Cup IV di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Acara penutupan juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Ketua KONI KLU, H. Lalu Rodi Karyawan, M.Pd, Ketua Askab PSSI KLU H.R Nuna Abridi, S.IP, Kapolsek Tanjung AKP Remanto SH dan berbagai undangan lainnya.
Pertandingan final U-10 antara Porseba dan Jenggala FC berakhir dengan hasil imbang 1-1 dalam waktu normal, tetapi Jenggala FC keluar sebagai pemenang setelah adu penalti dengan skor akhir 2-0.
Juara I U-10 diraih oleh Jenggala FC, sementara Porseba meraih Juara II, Batam United menjadi Juara III, dan Karla FC meraih Juara IV.
Sementara itu, dalam kategori U-12, Porkab FC menjadi Juara I, diikuti oleh Galatika FC sebagai Juara II, Pantura FC sebagai Juara III, dan Trisula FC sebagai Juara IV.
Para juara menerima uang pembinaan dengan hadiah total Rp 1.000.000 untuk Juara I, Rp. 750.000 untuk Juara II, Rp. 500.000 untuk Juara III, dan Rp. 300.000 untuk Juara IV.
Danny Karter memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara turnamen dan menekankan pentingnya pembinaan sepak bola di tingkat usia dini.
“Saya mengapresiasi pada para panitia yang telah sukses dalam menyelenggarakan turnamen usia dini ini, dimana turnamen ini tudak hanya memberikan ruang pada anak-anak melainkan juga memberikan hiburan pada masyarakat,” ujar Danny Karter.
Danny Karter juga menyatakan harapannya agar anak-anak KLU dapat berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional melalui latihan yang berkesinambungan.
“Dengan terus berlatih kedepannya anak-anak kita bisa berkompetisi ditingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Menurut Danny, adanya kompetensi di level anak-anak tentu ini menjadi tugas bersama baik dari pemerintah daerah, KONI, Askab PSSI untuk selalu memastikan kompetisi terus berjalan sehingga anak-anak KLU dapat menyalurkan hobi sepak bolanya.
Ketua Askab PSSI KLU, Raden Nuna menekankan pentingnya pembinaan dan dukungan dari SSB (Sekolah Sepak Bola), pelatih, dan orang tua untuk mengembangkan potensi anak-anak dalam sepak bola.
“Pesan saya pada SSB, para pelatih dan orang tua untuk selalu membina dan membimbing, tetap mendukung karir sehingga kedepannya mampu membuat kita bangga,” ucapnya.
Dia juga mengumumkan rencana untuk menggelar kompetisi sepak bola usia dini di tingkat kabupaten dengan peserta dari 43 desa.
Turnamen Parus Paras Paros Cup ini diadakan sebagai bagian dari peringatan hari jadi Desa Tanjung yang ke-128 dan memiliki tujuan utama untuk membina bakat sepak bola anak-anak di Desa Tanjung.
Kepala Desa Tanjung, Budiawan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Askab PSSI, para sponsor, dan semua yang telah berpartisipasi dalam suksesnya turnamen ini.
“Terima kasih saya sampaikan pada Pemda, Askab, para sponsor yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini,” singkat Kepala Desa Tanjung itu. (Ten*)