Dapat MBG, Siswa SDN 33 Mataram Gembira dan Teriak “Terima Kasih Pak Prabowo”

  • Bagikan

MATARAM – Berbulan-bulan lamanya siswa SDN 33 Mataram menanti kehadiran program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), kini akhirnya terwujud. Mendengar kehadiran mobil MBG memasuki kawasan sekolah, puluhan murid SDN 33 Mataram meluapkan kegembiraannya dengan berteriak MBG sambil mengucapkan terima kasih Pak Prabowo, Selasa (28/10/2025).

Program MBG secara resmi disalurkan di SDN 33 Mataram terhitung sejak Senin 27 Oktober kemarin. Jumlah siswa penerima manfaat program MBG di SDN 33 Mataram sebanyak 266 siswa.

Salah satu siswa Kelas VI, Maira Purnama Sari mengaku senang dan bersyukur dengan adanya program MBG. Ia dan teman-temannya selalu menghabisi makanan yang diberikan oleh petugas MBG tampa tersisa.

“Makanannya enak dan semua habis kami makan, menunya juga beda-beda, kemarin nasi dengan lauk tahu tempe telur dan buah, hari ini spageti, telur dan buah”, ucap Maira.

Kepala SDN 33 Mataram Samsul Huda bersyukur atas kehadiran program MBG di sekolah yang ia pimpin. Ia mengaku hampir berbulan-bulan murid-muridnya menunggu kehadiran program tersebut namun baru hari ini bisa terwujud.

“Setiap kali kegiatan pagi di sekolah sebelum memasuki ruang kelas, anak-anak selalu bertanya kepada kami, Pak kapan MBG.! kapan MBG.! Kami hanya bilang sabar dan Alhamdulillah hari ini harapan mereka terwujud dan mereka merasa senang dan gembira sekali”, ujar Huda.

Bagi Huda, kegembiraan yang dirasakan oleh murid-muridnya dengan kehadiran program MBG bukan tampa alasan. Karena mayoritas mereka memiliki latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Dengan program ini, menurut Huda, orang tua wali murid merasa terbantu sehingga tidak memikirkan lagi uang untuk membeli makanan untuk anak-anaknya.

“Program ini sangat membantu sekali bagi perekonomian orang tua wali murid. Respon orang tua dengan hadirnya program MBG ini sangat positif, mereka sangat senang dan antusias menyiapkan dan membekali anak-anaknya dengan peralatan makan, group-group kelas di Whatshaap dibanjiri oleh ucapan terimakasih dari para orang tua”, ungkap Huda.

Meskipun demikian, Huda berharap program ini terus berjalan dan perlu diawasi dengan baik sehingga pelaksanaanya di lapangan benar-benar sesuai SOP yang berlaku dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Banyak berita yang berseliweran tentang MBG mulai dengan kasus keracunan, makanannya basi dan sebaginya. Tentu hal ini perlu diawasi dengan baik sehingga tidak muncul lagi kasus serupa di tempat lain. Alhamdulillah di sekolah kami perdana kemarin berjalan lancar tampa ada hambatan dan anak-anak sangat antusias dan senang sekali”, pungkasnya. (Red)

  • Bagikan
Exit mobile version