google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Demo Tolak Haraga BBM di Kantor DPRD NTB Polisi Sibuk Angkat Sampah

Demo Tolak Haraga BBM di Kantor DPRD NTB Polisi Sibuk Angkat Sampah

  • Bagikan
Demo Tolak Haraga BBM di Kantor DPRD NTB Polisi Sibuk Angkat Sampah
Usai Demo Tolak Haraga BBM di Kantor DPRD NTB Polisi Sibuk Angkat Sampah. doc radarntb.com

MATARAM radarntb.com – Aksi demo tolak harga BBM didepan Kantor DPRD NTB, jalan Udayana Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Polisi sibuk angkat sampah yang ditinggalkan demonstran.

Ribuan massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Nusa Tenggara Barat (AMR NTB) itu menyisakan sampah yang banyak.

Dengan humanis, polisi melakukan pengamanan hingga aksi demo tolak harga BBM di depan Kantor DPRD NTB, Senin (5/9/2022).

Setelah demo selesai, polisi membentuk barisan dan berjalan sambil mengangkat sampah yang tersisa.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto kepada radarntb.com mengatakan, segala situasi harus mereka antisipasi dengan cara humanis, termasuk masalah sampah.

“jika bukan kami siapa lagi yang akan membersihkan lokasi,” kata Kabidhumas Polda NTB kepada radarntb.com, Selasa (6/9/2022)

Selain itu pengamanan dengan cara humanis, merupakan perintah langsung dari atasannya, dalam hal ini Kapolda NTB.

“bertindak dengan cara humanis merupakan perintah dari atasan kami, dalam hal ini Kapolda,” jelas Kabid Humas.

Ia juga ucap syukur aksi berjalan kondusif, meski ada beberapa peristiwa ricuh terjadi, namun bisa diantisipasi dengan cepat oleh petugas.

Selain itu ia juga apresiasi anggota yang melakukan pengamanan dengan cara humanis, sehingga dapat mengendalikan situasi dengan kondusif.

Ia juga ucapkan terimakasih kepada massa demonstran yang menyuarakan aspirasinya dengan tertib.

Namun ia tetap menghimbau jika ada aksi lagi untuk tetap menjaga kondusifitas, dan menghindari pengerusakan, karena itu berlawanan dengan hukum.

“kami ucapakan terimakasih kepada anggota yang bertugas dengan humanis, dan massa yang aksi secara kondusif, namun kami ingatkan untuk tetap kondusif jika ada demo lagi, jangan ada pengerusakan karena itu melanggar hukum,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *