google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Gubernur NTB Tetapkan Kadis PUPR Komandan Lapangan MXGP

Gubernur NTB Tetapkan Kadis PUPR Komandan Lapangan MXGP Sumbawa

  • Bagikan
Gubernur NTB Tetapkan Ridwansyah Komandan Lapangan MXGP Sumbawa
Gubernur NTB Saat menetapkan Ridwansyah Sebagai Komandan Lapangan MXGP Sumbawa RadarNTB.com

radarntb.com – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah tetapkan Kadis PUPR Provinsi NTB, Ir. H. Ridwansyah sebagai komandan lapangan dalam rangka persiapan MotoCross Grand Prix (MXGP) di Samota, Kabupaten Sumbawa, Provisni Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan digelar pada Juni 2022 mendatang.

 

Penetapan Kadis PUPR Sebagai Komandan Lapangan Persiapan MXGP Sumbawa itu, disampaikan bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB saat memimpin rapat persiapan MotoCross Grand Prix (MXGP) di Pendopo Tengah Kantor Gubernur, NTB, Mataram, Selasa (5/4/2022).

Menurut Gubernur NTB, Kadis PUPR Ir. H. Ridwan Syah bersama jajarannya telah mengikuti dari awal progres perkembangan MXGP Sumbawa tersebut.

“Karena sudah mengikuti dari awal maka kita tunjuk Ridwan Syah sebagai Komandan Lapangan penyelenggaraan MotoCross Grand Prix atau MXGP di Samota Sumbawa NTB,” pintanya.

Selain itu Gubernur NTB juga menyebutkan bahwa, penyelenggaraan MotoCross Grand Prix (MXGP) bukan hanya itu saja melainkan hal ini menjadi kesempatan untuk memajukan dan mengembangkan UMKM.

Sementara itu, Komandan Lapangan MXGP Ir. H. Ridwan Syah menyampaikan bahwa, penyelenggaraan  MotoCross Grand Prix hingga saat ini belum ada venue atau sirkuitnya. Namun bisa dikerjakan kurang lebih dalam waktu dua minggu kedepan.

Ridwan Syah menyebutkan bahwa, dalam waktu dekat pihak promotor MXGP akan datang ke Sumbawa, sehingga bisa dipastikan bagaimana model dan bentuk sirkuitnya serta bagaimana letak fasilitas-fasilitas yang akan dibangun.

Karena Sirkuit MotoCross Grand Prix (MXGP) berbentuk lintasan tanah, Ridwan Syah yakin pengerjaannya lebih cepat 
“Karena ini sirkuit tanah, bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan MotoGP,” ungkapnya.

Selain kesiapan sirkuit, Ridwan Syah juga mengatakan kesiapan transfortasi menjadi penting layaknya MotoG di sirkuit Mandalika. Namun persoalan transportasi juga sudah klier.

 

Selain itu hal lain yang menjadi tantangan berikutnya adalah kesiapan Bandara Sultan Kaharuddin sebagai pintu masuk para pembalap dan Krunya.

 

Menurut Ridwan Syah, pemerintah sudah menggagas agar pelapisan runway bandara segera ditambah agar bisa didarati oleh pesawat Boeing 737 seri 300 atau Airbuss.


“Dengan segala persiapan yang dilakukan tinggal 60 hari efektifnya MXGP bisa digelar sesuai harapan,” pungkasnya. (AF/sn/kmnf*).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *