ITDC Borong 4 Penghargaan ESG Prestisius, Bukti Nyata Komitmen Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia

  • Bagikan
ITDC Borong 4 Penghargaan ESG Prestisius, Bukti Nyata Komitmen Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia
ITDC Borong 4 Penghargaan ESG Prestisius, Bukti Nyata Komitmen Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia

JAKARTA, radarntb.com – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menunjukkan taringnya dalam implementasi praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan meraih empat penghargaan bergengsi pada Jumat, 28 November.

Pencapaian ini tidak hanya menegaskan posisi ITDC sebagai pengembang pariwisata terkemuka, tetapi juga pionir dalam tata kelola yang bertanggung jawab.

Penghargaan yang berhasil diraih mencakup Silver Award pada Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 untuk Sustainability Report 2024 yang mereka terbitkan.

Selain itu, dalam Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2025, ITDC memboyong tiga penghargaan sekaligus: Silver Award kategori First Year Participation, Silver Award kategori Circular Economy Excellence, dan sertifikasi Zero Waste to Landfill dari Control Union Indonesia.

Penghargaan ICSA ini secara spesifik mengapresiasi program unggulan Integrated Food Surplus yang sukses diimplementasikan selama perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menegaskan bahwa serangkaian penghargaan ini adalah cerminan nyata dari dedikasi perusahaan untuk menciptakan pariwisata kelas dunia berbasis keberlanjutan.

“Penghargaan ini bukan sekadar apresiasi eksternal, melainkan indikator valid bahwa transformasi keberlanjutan perusahaan berjalan pada arah yang benar,” ujar Ari.

“Pencapaian ini membuktikan keseriusan ITDC dalam membangun tata kelola pariwisata yang bertanggung jawab dan berdaya saing global, melalui keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan perlindungan lingkungan,” imbuhnya.

Penghargaan ASRRAT 2025, yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR), menjadi pengukuhan penting karena ini adalah tahun pertama ITDC menerbitkan Sustainability Report secara mandiri.

Laporan tersebut diakui telah memenuhi standar internasional GRI Standards dan mempertegas fokus ITDC pada: Efisiensi energi dan pengelolaan air, penurunan emisi dan konservasi keanekaragaman hayati dan Pemberdayaan UMKM dan penguatan ekonomi lokal melalui pendekatan tourism for social impact.

Sementara itu, dalam ajang ICSA 2025 yang diinisiasi oleh Olahkarsa, program Integrated Food Surplus pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di The Mandalika mendapat pengakuan khusus dengan diraihnya Silver Award kategori Circular Economy Excellence.

Program ini dinilai unggul karena keberhasilannya menekan limbah makanan secara signifikan. Tidak hanya itu, program ini juga memastikan pangan yang masih layak konsumsi didistribusikan kembali secara terukur kepada komunitas setempat (sebagai penerima food takeaway) dan petani lokal (sebagai penerima kompos), mempraktikkan pendekatan ekonomi sirkular yang teruji dan dapat direplikasi.

Validasi independen atas mekanisme tersebut membuahkan sertifikasi Zero Waste to Landfill dari Control Union Indonesia. Sertifikasi ini menggaransi bahwa limbah makanan dari event internasional tersebut sepenuhnya dialihkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui pemanfaatan ulang, pengomposan, dan redistribusi.

Melengkapi capaian di bidang ESG, ITDC juga dinobatkan sebagai Indonesia Trusted Company dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2025.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bersama Majalah SWA ini mengukuhkan penguatan aspek tata kelola (Good Corporate Governance/GCG).

Pengakuan ini diberikan atas konsistensi ITDC dalam memastikan keberlanjutan bisnis berjalan dalam kerangka tata kelola yang transparan, akuntabel, dan terukur.

Ari Respati menutup dengan optimisme mengtakan, capaian ini adalah validasi strategis atas penerapan keberlanjutan yang terukur dan berorientasi jangka panjang.

“Kami akan terus memperkuat roadmap keberlanjutan ITDC agar kawasan yang kami kembangkan tidak hanya menghasilkan nilai ekonomi, tetapi juga nilai sosial dan ekologis yang memberikan manfaat berlipat dan lintas generasi,” ujarnya.

Empat pencapaian gemilang ini, ditambah predikat Indonesia Trusted Company, semakin memposisikan ITDC sebagai pionir pengembang dan pengelola destinasi berkelanjutan terintegrasi di Indonesia yang berbasis GCG, ESG, Ekonomi Sirkular, dan Responsible Tourism.

  • Bagikan
Exit mobile version