google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Kalak BPBD KLU: Masalah RTG Pemda Sedang Menyiapkan Mekanisme

Kalak BPBD KLU: Masalah RTG Pemda Sedang Menyiapkan Mekanisme

  • Bagikan
Kalak BPBD KLU: Masalah RTG Pemda Sedang Menyiapkan Mekanisme
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lombok Utara, M Zaldi Rahardian ST. (radarntb.com)

LOMBOK UTARA radarntb.com – Kepala Pelaksana (KALAK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) M. Zaldi Rahadian ST mengatakan, masalah RTG di Lombok Utara, saat ini pemerintah sedang menyiapkan mekanisme.

“Sisa pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) memang saat ini Pemkab melalui BPBD sedang menyiapkan mekanisme proses yang memang harus dilakukan,” jelas M Zaldi, kepada radarntb.com, Jumat (15/10/2022).

Disamping itu, kata Zaldi, pembangunan RTG Lombok Utara, masih terkendala dengan dana dari pusat.

Sejauh ini, BPBD KLU sudah mengirimkan semua jenis persyaratan kepada pemerintah pusat, termasuk pisik gedung yang rusak akibat gempa.

“Semua bangunan yang memang rusak akibat gempa pada tahun 2018 lalu kita memang sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat salah satunya rumah RTG,” jelasnya.

“Jadi ada dokumen rehab rekon 3P yang saat ini sudah kita sampaikan,” tambahnya.

BPBD KLU berharap, maslah RTG di Lombok Utara, cepat selesai, namun masih terkendala anggaran dari pusat bukan dari Kabupaten.

Usaha dari pemerintah daerah melalui BPBD terus melakukan kordinasi dan konsultasi terkait persyaratan pendukung.

“memang kalau yang kemaren itu menggunakan dana siap pakai (DSP) dan masa transisi sudah selesai per 31 maret” Terangnya

“saat ini kita juga melakukan melalui dokumen rehab rekon paska gempa, dan memang sektornya sektor perumahan, sosial, dan yang lainya termasuk bangunan sekolah yang rusak, jalan, jembatan itu semua kita usulkan,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, semua usulan sudah diajukan, sperti, rumah, sekolah, Puskesmas, Jembatan dan lain-lain.

“yang sering ditanya masyarakat hanya rumah saja, tetapi kami bukan fokus untuk itu saja, selain rumah ada juga gedung sekolah, puskesmas dan jembatan yang kami usulkan,” pungkasnya. (teno*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *