google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Kapal Pembawa BBM Pertalite Terbakar di Ampenan - Radar NTB

Kapal Pembawa BBM Pertalite Terbakar di Ampenan

  • Bagikan
Kapal Pembawa BBM Pertalite Terbakar di Ampenan
Kapal Pembawa BBM Pertalite Terbakar di Ampenan

MATARAM radarntb.com – Sebuah kapal pembawa BBM jenis Pertalite dari Tuban Jawa Timur terbakar saat hendak melakukan pengisian di Depo Pertamina Ampenan, Kota Mataram, NTB, Minggu (26/3/2023).

Peristiwa terbakarnya Kapal Tanker pembawa Pertalite dari Tuban tersebut, terjadi sekitar pukul 14.30 WITA.

Sebanyak 14 dari 17 ABK berhasil di evakuasi oleh tim gabungan dari Polairud Polda NTB dan Basarnas.

Sementara 3 lainnya hingga sore hari masih belum diketahui kabarnya.

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi menggunakan kapal Baladewa dan dua kapal lainnya.

“dari sore hari kami bersama Basarnas lakukan evakuasi terhadap Anak Buah Kapal (ABK) kapal yang terbakar,” kata Dirpolairud Polda NTB.

“14 ABK berhasil kami evakuasi sementara 3 lainnya masih dilakukan pencarian,” tambahnya.

Dikatakan, hingga malam hari, Direktur Polairud Polda NTB bersama sejumlah Personel menggunakan Kapal Baladewa masih melakukan pemantauan di laut, sembari membantu pemadaman api di dalam kapal.

Dijelaskan, kapal pembawa BBM Pertalite yang terbakar ini milik PT Kristin Surabaya.

Terbakar saat hendak melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di Depo Pertamina Ampenan Kota Mataram.

Direktorat Polairud Polda NTB sendiri menurunkan 3 kapal untuk membantu Evakuasi, yakni kapal Baladewa 8002 dari Mabes Polri dan 2 unt Kapal Tipe C Milik Direktorat Polairud Polda NTB.

“saat ini kita masih berusaha melakukan pencarian terhadap 3 ABK kapal Kristin Surabaya yang masih belum ditemukan,” jelasnya.

“Mengenai penyebab terbakarnya, kami belum bisa memastikan, sementara ini kita masih fokus melakukan evakuasi dan melakukan pencarian terhadap 3 korban,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *