MATARAM (RadarNTB) – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Iren Pol Mohammad Iqbal SIK MH terima pengharagaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) atas keberhasilannya menjalankan pengaman IATC dan WSBK beberapa waktu lalu, serta kinerjanya yang lain dalam menjalankan fungsi kepolisian selama menjabat sebagai Kapolda di NTB.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) Dr Edi Saputra Hasibuan SH MH kepada Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH di Tribun Lumbung, Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Selasa (21/12/2021)
Sejak Mei 2020 lalu Jendral Bintang dua, sekaligus mantan Kadivhumas Polri ini menjabat sebagai Kepala Kepoliskan Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB).
Dimana, saat itu tengah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena Pandemi Covid-19 mulai bergejolak di Nusa Tenggara Barat .
Sejak saat itu, Iqbal mulai berfikir untuk mengendalikan Covid-19 dan menstabilkan ekonomi masyarakat, sehingga tercetuslah program Kampung Sehat.
Program yang diinisiasinya itu, tuai keberhasilan, pada pertengahan tahun 2021 angka Covid-19 melandai.
Kemudian diakhir tahun 2020, Covid kembali mengganas, sehingga program Kampung Sehat digencarkan lagi.
Berkat program tersebut, Masyarakat mulai terbiasa mematuhi protokol kesehatan, dimana-mana warga NTB terus mengenakan masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak, pada akhirnya angka Covid-19 dapat ditekan lagi.
Program tersebut dipuji oleh semua kalangan, bahkan Kapolri sempat menyebut Polda NTB sebagai contoh.
Namun ada hal yang paling terkesan dan terus membekas dibenak semua orang, yakni ketika pembangunan Sirkuit Mandalika hingga terlaksananya dua event besar di sirkuit kebanggaaan Rakyat Indonesia tersebut.
Dimana, saat itu Masalah dan rintangan banyak terjadi, rencana pembanguna sirkuit yang sudah belasan tahun belum juga menuai keberhasilan.
Namun dengan segala daya upaya, akhirnya, kerjasamanya dengan Pemerintah dan TNI Sirkuit Mandalika berhasil terbangun tanpa ada tetesan darah meski setetes.
Belum berhenti disitu, tantangan datang lagi dari pemerintah yang mensyaratkan Event IATC dan WSBK dengan capaian Vaksin 75% di Lombok Tengah.
Hal itu sempat diragukan oleh berbagai kalangan karena waktu yang relatif singkat hanya 1,5 bulan, doa dan harapan tercurah dari jutaan penduduk Indonesia agar syarat IATC dan WSBK itu tercapai.
Berkat kegigihan dirinya dan jajarannya, target vaksinasi tercapai dan Dua Event Dunia “IATC dan WSBK” terlaksana dengan lancar dan aman.
Vaksinasi tercapai, pengamanan event menjadi tugas berat berikutnya, karena masih Pandemi, fokus pengamana jadi bertambah, yakni Kamtibmas dan ancaman Covid-19.
Pada akhirnya, IATC dan WSBK berjalan Lancar, claster baru Covid-19 tidak ada yang muncul usai event tersebut di gelar.
Hal itu membuat Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan terkesan serta bangga dan memberikan Kapolda NTB beserta jajaran piagam penghargaan.
“terus terang saya sempat ragu apakah IATC dan WSBK dapat terlaksana, karena Warga NTB khsusnya Lombok Tengah terkenal beda dan waktu yang diberikan untuk mengejar target vaksin relatif singkat,” ujar Direktur Lemkapi usai acara penyerahan piagam, di Tribun Bhara Daksa Polda NTB.
“secara pribadi saya benar-benar kagum dengan Irjen Pol Iqbal ini, dimanapun dia bertugas selalu membanggakan,” tambahnya.
Menurut penilaian dirinya dan Lembaga yang dipimpinnya, di Indonesia ada lima Polda terbaik, Polda NTB masuk dalam lima Polda terbaik itu.
Sementara Kapolda NTB yang mendapat penghargaan itu menyebut bahwa, piagam itu bukan untuk dirinya saja, melainkan untuk jajaran Polda NTB, sebab dirinya hanyalah simbol, yang hebat adalah tim, semua keberhasilan yang tercapai di NTB itu adalah keberhasilan semua jajarannya di Polda NTB.
Iqbal ucapkan terimakasih kepada Direktur Eksekutif Lemkapi dan juga dia berucap syukur, bahagia dan bangga atas penghargaan itu, piagam itu merupakan wujud reward dan apresiasi dari Lemkapi.
“ini semua saya persembahkan untuk tim saya, seluruh pejabat utama, seluruh Kapolres dan seluruh anggota Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Element Korem, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Aktivis dan lain lain,” tegasnya.
“kami dapat melakukan pengawalan dan pengendalian Covid-19 di NTB, dan aksi kemanusiaan lainnya, menuntaskan sengketa lahan di KEK termasuk Sirkuit, dan melakukan pengamanan IATC dan WSBK serta mempercepat laju Vaksinasi di NTB dapat tercapai hingga 71% untuk seluruh NTB, itu semua merupakan hasil kerja bersama jajaran dan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya