Mataram – Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jannah NWDI Ampenan menggelar Workshop bertema “Kurikulum Berbasis Cinta dan Deep Learning” pada Sabtu, (09/08/2025). Bertujuan untuk membekali guru dan tenaga pendidik dengan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dengan teknologi mutakhir.
Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas XII madrasah ini dihadiri oleh kepala madrasah, para guru, serta narasumber berpengalaman di bidang pendidikan. Workshop ini memadukan dua pendekatan yang jarang dipadukan: “Kurikulum Berbasis Cinta” yang menekankan empati, hubungan hangat guru–murid, dan pembelajaran yang memanusiakan manusia; serta “Deep Learning” yang mengacu pada pembelajaran mendalam berbasis teknologi dan analisis data.
Kepala MA Nurul Jannah NWDI Ampenan, Muh. Junaidi, mengatakan bahwa pendidikan masa kini tidak cukup hanya dengan transfer pengetahuan namun bagaimana membangun karakter yang dilandasi dengan cinta dan akhlak yang mulia.
“Kami ingin madrasah ini menjadi rumah bagi perkembangan akhlak sekaligus inovasi. Kurikulum berbasis cinta membuat siswa merasa dihargai, sementara pemanfaatan deep learning menyiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Selama workshop ini, peserta terlibat dalam sesi interaktif seperti simulasi pembelajaran yang menumbuhkan kasih sayang di kelas, praktik penggunaan algoritma deep learning untuk personalisasi pembelajaran, serta diskusi kelompok mengenai penerapan keduanya dalam kurikulum madrasah.
Para guru mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta Faridayani, menyebutkan bahwa pelatihan ini sangat membantu membuka wawasan baru bagi dirinya. “Selama ini kita menganggap teknologi dan nilai kemanusiaan berjalan sendiri-sendiri. Ternyata keduanya bisa berpadu, dan justru saling menguatkan,” katanya.
Workshop ini diakhiri dengan penyusunan rencana aksi yang akan diimplementasikan pada semester mendatang, dengan harapan dapat menciptakan generasi pelajar yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (Red)
