Mandalika Grand Prix Association (MGPA), sebagai pengelola Pertamina Mandalika International Circuit, hadirkan beberapa drifter dari berbagai daerah di Indonesia seperti Mataram, Bali, Bandung, dan Jakarta saat penyelenggaraan Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS), di Sirkuit Mandalika, Sabtu 12 dan Minggu 13 Oktober 2024.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pertamina Mandalika International Circuit melalui ajang Mandalika Festival of Speed (MFOS).
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pertamina Mandalika International Circuit kepada pecinta otomotif melalui acara tersebut.
Ia juga menegaskan bahawa, banyak pelaku drifting yang belum menyadari bahwa sirkuit ini dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk balapan biasa.
Priandhi Satria mengatakan, ajang drifting di MFoS merupakan kesempatan belajar bagi MGPA untuk mengeksplorasi kemungkinan mengadakan kejuaraan drifting di masa depan.
“Berbagai tikungan di sirkuit, seperti tikungan 15 sampai 17 dan tikungan 1 sampai 5, menawarkan potensi yang menarik untuk kegiatan drifting’” tegasnya.
“Para penonton merasa beruntung bisa merasakan pengalaman seru menjadi penumpang dalam sesi taxi-drift,” imbuhnya.
Sementara Manager Motorsport MGPA Denny Pribadi menjelaskan, tantangan yang dihadapi para drifter saat mencoba tikungan 16 yang merupakan tikungan kecepatan tinggi.
“Meski beberapa drifter awalnya mengalami kesulitan, mereka semakin terbiasa dan menikmati pengalaman drifting,” jelas Denny.
Dikatakannya, aspal sirkuit yang berkualitas membantu menjaga kondisi ban meskipun banyak asap yang dihasilkan dari drifting.
Respons positif datang dari drifter seperti Firman Sopyan dan Aldy Bosar, yang mengungkapkan betapa menawannya pengalaman drifting di Mandalika Circuit.
Mereka berharap MGPA akan terus menyelenggarakan acara ini di masa depan, sehingga semakin banyak pecinta drifting di NTB dapat berpartisipasi dan bersaing dalam ajang ini.
Firman Sopyan, drifter asal Mataram yang menggunakan kendaraan BMW E36 dengan mesin 2800cc serta salah satu penggagas komunitas drifting di NTB mengatakan acara ini seru sekali.
“Ajang drift-show ini sangat menarik bagi kami penggemar drifting di NTB. Kegiatan ini membuat kami tertantang untuk bisa mengikuti kemampuan drifter dari kuar NTB,” ungkapnya
“Saya sendiri awalnya merasa kesulitan baik dari tehnik dan kemampuan saya pribadi maupun kemampuan kendaraan. Tapi itu tidak membuat saya menyerah, justru saya semakin tertantang untuk bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Aldy Bosar, drifter asal Jakarta yang hadir dengan kendaraan Nissan Fair Lad dengan mesin 2JZ mengatakan, memasuki tikungan T-16 ini sangat kencang sekali, ia belum pernah memasuki tikungan dengan kecepatan sekencang ini.
‘Awalnya ragu dan beberapa kali melintir, namun setelah mendapatkan tricknga, saya merasakan sensasi yang sangat seru bisa melakukan drifting yang kencang dan cukup panjang,” katanya.
“Saya juga menyempatkan diri membawa penumpang untuk memberikan mereka kesempatan merasakan duduk didalam kendaraan drifitng.dengan kecepatan tinggi. Semoga MGPA akan mengadakan acara ini dari waktu ke waktu, terimakasih MGPA, pengalamanan yang sangat seru,” harapnya.
Hadir pada acara drifting:
– Aldy Bosar, Jakarta dengan kendaraan Nissan Fair Lady mesin 2JZ
– David Aprilyan, Denpasar dengan kendaraan Nissan Cefiro mesin RB25
– Reindy Riupassa, Jakarta dengan kendaraan BMW E36 mesin 3000
– Rofbell Sahroni, Jakarta dengan kendaraan BMW E36 mesisn 3000
– Firman Sopyan, Mataram dengan kendaraan BMW E36 mesin 2800
– Viktal Farid F, Mataram dengan kendaraan BMW E36 mesin 2500