MANDALIKA, radarntb.com — Sirkuit Mandalika kembali menjadi saksi ketangkasan para pembalap terbaik Indonesia. Dalam gelaran Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran ketiga (round 3) yang berlangsung pada 15-17 Agustus 2025.
Sebanyak 136 starter (Pembalap,red) dari berbagai daerah berpartisipasi untuk memperebutkan podium tertinggi.
“Ajang ini tak hanya menjadi barometer balap nasional, tetapi juga menjadi momen spesial untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia,” ungkap Ketua Pride Motor Sport, Arif Syahbani.
Dijelaskan, Gelaran MRS kali ini mempertandingkan tujuh kategori, yang terbagi dalam dua kelompok besar: Kejuaraan Nasional dan Supporting Class.
Kejuaraan Nasional diikuti oleh 95 pembalap di empat kategori:
- National Sport 150cc: 24 starter
- National Sport 250cc: 33 starter
- National Sport 600cc: 6 starter
- Junior Sport 150cc U-15: 32 starter
Sementara itu, Supporting Class diisi oleh 41 pembalap dari tiga kategori:
- Underbone 150 U-25: 23 starter
- Superbike 1000 dan Supersport 600 Community: 6 starter
- Sport 250 Community MRS dan Community Pro: 12 starter.
National Supersport 600cc kelas tertinggi di MRS ini menjadi arena pertarungan para pembalap papan atas seperti Dimas Ekky Pratama, Mohammad Adenanta Putra, dan Herjun Atna Firdaus.
Kehadiran Rheza Danica Ahrens dan Wahyu Nugroho juga menambah ketegangan di lintasan. Pada sesi latihan bebas, persaingan ketat sudah terlihat dengan Wahyu Nugroho dan M Adenanta Putra yang bergantian menjadi yang tercepat.
Sementara National Sport 250cc dengan 33 starter, kelas ini menjadi yang paling padat dan kompetitif.
Ajang ini mempertemukan para pembalap pabrikan dan privateer yang siap berebut posisi, termasuk di antaranya Gerry Salim, Andi Farid Izdihar, Galang Hendra Pratama, dan Wilman Hammar. Talenta muda seperti Arai Agaska dan M Fadhil Musyavi juga berhasil memukau semua mata yang menyaksian balapan ini.
Untuk di kelas Sport 150cc menampilkan aksi slipstream yang mendebarkan dari pembalap veteran seperti Gupita Kresna Wardhana dan Wahyu Aji Trilaksana.
Sementara itu, kelas Junior Sport 150cc U-15 menjadi panggung bagi para talenta muda, di mana pembalap belia seperti Danadyaksa Wida Pangestu menunjukkan dominasinya dari awal turun lintasan.
Selain kelas profesional, MRS 2025 juga membuka ruang bagi para pembalap komunitas. Kelas Underbone 150cc U-25 menampilkan gaya balap agresif, sedangkan kelas Superbike 1000cc dan Sport 250cc Community menjadi ajang bagi para penggemar balap untuk merasakan sensasi kompetisi di sirkuit kelas dunia.
“Keberagaman kelas dan tingginya jumlah peserta menjadi modal penting bagi perkembangan motorsport nasional di negara kita ini,” terang Arif.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyambut hangat antusiasme para peserta MRS round 3 2025 ini.
“Partisipasi 136 starter ini menjadi bukti bahwa Mandalika Racing Series adalah barometer balap nasional. Dari pembalap senior hingga talenta muda, semua ingin menguji kemampuan mereka di lintasan Sirkuit Mandalika,” ujar Priandhi Satria.
Priandhi Satria menegaskan bahwa keberagaman kelas dan tingginya jumlah peserta menjadi modal penting bagi perkembangan motorsport nasional.
“Kami berharap setiap pembalap bisa menunjukkan performa terbaik, menjaga sportivitas, dan memberikan tontonan berkualitas bagi pecinta balap di seluruh Indonesia di momen Peringatan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia” tutupnya.
