MATARAM radarntb.com – Berikut sejumlah pesan kepala Bapelkes Mataram saat menutup kegiatan pelatihan Manajemen Puskesmas Kabupaten Bima di Hotel Aston Inn Kota Mataram, Kamis (26/10/2023).
Pelatihan Manajemen Puskesmas angkatan I bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas Kabupaten Bima ini berlangsung secara klasikal di Hotel Aston Inn Mataram, mulai 16 hingga 26 Oktober 2023.
Pelatihan MP bagi Tenaga Kesehatan Kabupaten Bima ini dikuti oleh 30 peserta, 10 diantaranya merupakan Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Bima, sisanya KTU, PJUKM dan PJUKP.
Pelatihan manajemen Puskesmas ini terlaksana atas kerjasama Bapelkes Mataram dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.
Kegiatan ini merupakan pelatihan Manajemen Puskesmas angkatan pertama untuk tenaga kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial kepala puskesmas dan jajarannya sehingga dapat mengatur dan memberdayakan sumber daya yang ada secara efisien dan efektif.
Hal itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diwilayahnya.
Dijelaskan, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama.
“Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di negara ini,” jelasnya.
“Puskesmas memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya sub sistem upaya kesehatan,” imbuhnya.
Puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
“Puskesmas bertugas melaksanakan kebijakan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat,” ujarnya.
“Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menyebutkan, salah satu prinsip penyelenggaraan Puskesmas adalah keterpaduan dan kesinambungan,” tambahnya.
Pesan Ali Wardana, Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakan dengan pendekatan keluarga.
Pesan berikutnya, keberhasilan pelaksanaan tugas Puskesmas sangat tergantung kepada pengelolaan Puskesmas.
“untuk itu Kementerian Kesehatan RI memprogramkan pelatihan manajemen kesehatan ini untuk meningkatkan kemampuan pengelolanya agar menjadi lebih baik,” tegasnya.
Pesan selanjutnya, setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan manajemen dan pelayanan kesehatan dengan pendekatan keluarga di Puskesmas.
Selain itu dia juga berpesan agar rencana tindak lanjut yang sudah dibuat dalam pengimplementasian hasil pembelajaran ini bisa terwujud sesuai dengan tujuan pelatihan.
Nantinya Bapelkes Mataram akan melakukan evaluasi pasca pelatihan. Bapelkes Mataram akan mereview kembali bagaiman before and after atau sebelum dan sesudah pelatihan ini berlangsung.
Hal itu dilakukan dalam rangka mendapatkan gambaran dari pelatihan yang sudah dilaksanakan, yaitu memiliki dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“kami berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak dipindah tugaskan, hingga evaluasi tersebut terlaksana, agar kita tau hasil dari pelatihan ini,” pungkasnya.