google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Polda NTB Akan Cek Fakta 3 Anggota DPRD NTB Disergap Karena Narkoba

Polda NTB Akan Cek Fakta 3 Anggota DPRD NTB Disergap Karena Narkoba

  • Bagikan
Polda NTB Akan Cek Fakta 3 Anggota DPRD NTB Disergap Karena Narkoba
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda NTB, Kombes Pol Deddy Supriadi saat memberikan keterangan terkait pihaknya yang akan cek fakta 3 Anggota DPRD NTB disergap karena Narkoba di Jakarta. foto Maman (radarntb.com).

MATARAM radarntb.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) akan cek fakta terkait Isu 3 anggota DPRD Provinsi NTB yang disergap petugas karena konsumsi narkoba saat kunjungan kerja (Kunker) ke Jakarta.

Beredarnya isu adanya dugaan penyergapan oleh aparat, terhadap 3 oknum anggota DPRD NTB yang kedapatan mengkonsumsi narkoba ketika menjalankan tugas kunjungan kerja (Kunker) di Jakarta beberapa waktu lalu, kian viral dan menjadi perhatian publik.

Viralnya isu wakil rakyat di DPRD NTB itu, dimulai dari beredarnya postingan WA Fihir Logis NTB pada WA grup Pojok NTB, kemudian menjadi bahan pemberitaan pada sejumlah media.

Screenshot WA Fihir dalam Grup Pojok NTB itu, Ia menanyakan Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda, terkait kabar yang nyampai ke telinganya, tentang adanya oknum anggota DPRD NTB yang disergap aparat karena kedapatan mengkonsumsi narkoba di Jakarta saat Kunker.

Atas dasar itu, Polda NTB dalam hal ini Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB akan cek fakta terkait isu itu.

Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi saat ditemui radarntb.com, Kamis (13/10/2022).

“sejak dua hari yang lalu, berita itu dimunculkan oleh media online, pihak kami langsung melakukan komunikasi terhadap isu tersebut, apakah ada kebenaran fakta terkait dengan adanya tiga oknum anggota DPRD NTB dilakukan proses terhadap Narkotika,” jelasnya.

Sebelumnya ia telah melakukan komunikasi dengan pihak DPRD NTB dan juga pihak terkait di Jakarta, namun informasinya, tidak ada peristiwa seperti isu yang beredar.

Sementara ini, informasi yang didapatkan, tidak ada penyergapan terhadap tiga anggota dewan yang diduga terlibat dengan kasus narkoba di Jakarta..

“karena kejadiannya di Jakarta, maka kami berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, namun setelah dicek oleh pihak Polda Metro Jaya, merek menyampaiakan bahwa tidak adanya peristiwa tersebut,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga telah mengubungi wakil ketua DPRD NTB, dalam hal ini Mori Hanafi, dia juga menyampaikan hal yang sama, bahwa tidak ada peristiwa tersebut.

“selain itu saya juga berkoordinasi dengan wakil ketua DPRD NTB atas nama bapak Mori Hanafi, mengatakan hal yang demikian, bahwa pada saat ini tidak ada anggota dewan yang dilakukan proses terhadap Narkotika,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui fakta yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat NTB, untuk mengetahui kebenaran peristiwa tersebut. (mn*)

  • Bagikan
Exit mobile version