google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Tahun Ajaran 2024 Poltekpar Lombok Terapkan Kurikulum Standar ASEAN

Poltekpar Lombok Terapkan Kurikulum Standar ASEAN Tahun Ajaran 2024

  • Bagikan
Tahun Ajaran 2024 Poltekpar Lombok Terapkan Kurikulum Standar ASEAN
Tahun Ajaran 2024 Poltekpar Lombok Terapkan Kurikulum Standar ASEAN

PRAYA radarntb.com – Pada tahun ajaran 2024 mendatang, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok akan menerapkan kurikulum berstandar ASEAN.

Hal itu mengemuka saat pelaksanaan Forum Kehumasan yang diselenggarakan Poltekpar Lombok, Kamis (14/12/23).

Kegiatan Forum Kehumasan dengan tema “Perkuat Sinergi Media Massa Menuju Kebangkitan Pariwisata NTB” bertempat di Hotel Swiss Bellcourt Lombok, Praya.

Direktur Poltekpar Lombok, Dr Ali Muntasom mengatakan, Forum silaturahim dengan Media merupakan hal yang sangat penting dilakukan.

Sebab menurut dia, media memiliki kontribusi yang sangat luar biasa dalam memberikan informasi kepada msyarakat sebagai bentuk dukungan dalam memajukan Pariwisata, khususnya Pariwisata NTB.

Poltekpar Lombok juga sebagai institusi pendidikan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu garda kebangkitan pariwisata di NTB.

Sinergi stakeholder pariwisata tentunya merupakan hal yang sangat penting untuk percepatan kebangkitan pariwisata.

“kehadiran Poltekpar Lombok diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan Lombok, tapi juga Indonesia,” ungkapnya.

Menurut dia, peran media massa dalam hal penyampaian informasi perkembangan dan potensi daerah diyakini sangat penting.

Sadar akan hal tersebut, Forum Kehumasan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok terus memperkuat sinergi bersama awak media di NTB.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr I Gusti Ayu Dewi Hendriyani melalui video taping menyampaikan, untuk membangkitkan pariwisata NTB, Poltekpar bersama pemerintah daerah tidak dapat bergerak sendiri.

Sinergi sangatlah dibutuhkan, sehingga fungsi media massa sebagai salah satu unsur pentahelix tentu sangatlah penting.

Ia menjelaskan, Poltekpar Lombok memberikan dukungan pada kebangkitan pariwisata NTB dari bidang SDM.

Sementara media diharapkan bisa menjadi corong informasi kepada publik terhadap langkah-langkah yang telah ditempuh pemerintah untuk kebangkitan pariwisata NTB.

“kami mengajak semua pihak untuk dapat sama-sama menjaga iklim investasi di Indonesia, termasuk media yang memiliki peranan besar.” Katanya.

“Saya ingin para wartawan terus menjadi mitra yang kritis namun konstruktif,” imbuh I Gusti Ayu.

Turut hadir dalam kegiatan tesebut perwakilan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ketua PWI NTB serta puluhan media di NTB.

KURIKULUM STANDAR ASEAN

Direktur Poltekpar Lombok, Dr Ali Muntasom menyatakan bahwa di tahun ajaran 2024 Poltekpar Lombok akan menggunakan kurikulum standar ASEAN.

Poltekpar Lombok akan mengubah kurikulum berbasis ASEAN menuju kampus berbasis ASEAN.

Hal ini merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“tujuan mengubah kurikulum itu, agar lulusan Kampus Poltekpar Lombok memiliki sertifikat keahlian yang bisa bekerja di ASEAN,” kata Dr. Ali Muhtasom.

Diungkapkannya, guna menuju kurikulum ASEAN tersebut, menurutnya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, seperti memperbaiki sarana prasarana yang wajib memenuhi standar ASEAN.

Kemudian proses pembelajaran di Kampus Poltekpar sendiri sehingga lulusan Poltekpar Lombok benar-benar berkualitas.

Cak Ali sapaannya mengakui bahwa keberadaan Kampus Poltekpar Lombok terus turut serta membantu pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB.

Adapun upaya telah dilakukan yakni ikut melakukan pendampingan terhadap beberapa Desa Wisata yang telah di SK kan Pemerintah Provinsi.

“kami melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibeberapa desa wisata binaan.” Bebernya.

“tahun 2024, kami akan melakukan pendampingan menurunkan program studi dan melibatkan mahasiswa supaya mereka mengetahui bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan, karena tahun 2024 mendatang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan terdapat investasi pembangunan hotel bintang lima.

Hal itu ia ungkapkan sesuai informasi dari hasil Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Baparekraf di Bandung.

“adanya informasi itu, tentu kami harus menyiapkan SDM berkualitas yang berbasis ASEAN ,” ujarnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *