LOMBOK UTARA radarntb.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih enam kursi di DPRD Lombok Utara. Prestasi ini membuat mereka berencana mencalonkan kader partai di Pilkada 2024.
Bupati Lombok Utara (KLU) dan sekaligus Ketua DPC PKB, H. Djohan Sjamsu, merasa bersyukur atas berlangsungnya pemilihan umum yang aman di KLU dan berhasil memperoleh enam kursi PKB di DPRD.
Dalam pernyataannya kepada media pada Selasa, 27 Februari 2024, Djohan Sjamsu mengungkapkan kepuasannya atas berlangsungnya pemilihan umum di Lombok Utara.
“Sebagai kepala daerah, saya bersyukur atas berlangsungnya pemilihan umum di Lombok Utara, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden, yang Alhamdulillah berjalan dengan aman,” ujar Djohan Sjamsu saat ditemui media di kantornya pada Selasa (27/02/2024).
Ia juga menegaskan rasa syukurnya karena PKB, yang ia pimpin sebagai Ketua DPC, berhasil meraih hasil yang memuaskan dalam pemilu legislatif.
“Alhamdulillah, PKB telah memperoleh enam kursi di DPRD KLU. Ini merupakan prestasi bagi kami, karena belum pernah sebelumnya PKB mendapatkan 6 kursi di Lombok Utara,” tambahnya.
Djohan juga mengungkapkan bahwa ini merupakan prestasi bagi PKB, karena sebelumnya partai ini belum pernah mendapatkan enam kursi di Lombok Utara.
Sebagai mantan anggota Partai Demokrat, Djohan Sjamsu pernah berhasil meraih lima kursi dan menjabat sebagai Ketua DPR dari partai tersebut.
“dulu saya pernah di partai demokrat waktu itu mendapatkan lima kursi dan Alhamdulillah menjadi ketua DPR dari Partai Demokrat. Tentu dengan perolehan enam kursi insyaallah PKB akan menjadi ketua DPRD KLU.” Terangnya
Dengan perolehan enam kursi kali ini, Djohan optimis bahwa PKB akan menjadi ketua DPRD Lombok Utara.
“PKB berhak mencalonkan calon bupati ke depan karena mendapatkan enam kursi. Namun, kita tidak bisa bekerja sendiri dan harus berkolaborasi dengan partai lain untuk membangun Lombok Utara ke depan,” ungkap Djohan.
Terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada), Djohan menjelaskan bahwa PKB kemungkinan akan mengusung calon sendiri, namun tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan partai lain.
Ia menegaskan bahwa calon bupati dari PKB haruslah merupakan kader partai yang mampu mengelola KLU ke depan.
“Kita ingin PKB sebagai partai yang mendapatkan enam kursi ini mencalonkan kader partai atau simpatisan partai yang cocok memimpin daerah kita,” tegasnya.
Meskipun sudah ada calon bupati yang dipersiapkan, Djohan menyatakan bahwa identitasnya masih dirahasiakan untuk saat ini. Namun, ia tetap optimis dan tersenyum atas pencapaian prestasi PKB di KLU.
“Sementara untuk calon sendiri itu sudah ada tetapi masih rahasia dulu.” Tutup Orang nomor 1 di KLU kumari senyum. (Ten*)
