MANDALIKA, radarntb.com – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan komitmen pihaknya untuk mengutamakan faktor keamanan setelah terjadinya sejumlah insiden balap di Sirkuit Mandalika.
Priandhi menyatakan bahwa setiap insiden menjadi bahan pembelajaran penting dan MGPA akan segera mengadakan reviu menyeluruh.
“Kita akan mengadakan reviu. Banyak yang harus kita pelajari, baik itu tata cara balap, supaya ke depannya nomor satu keselamatan baru kemudian keseruan balap,” ujar Priandhi.
Menurutnya, tujuan reviu ini adalah agar jalannya balap berjalan dengan baik, aman, dan tidak ada insiden yang cukup parah. Reviu terpisah juga akan dilakukan untuk setiap kelas balap.
Secara khusus, Priandhi menyinggung kelas balap 1200 cc, yang disebutnya menggunakan kendaraan standar tanpa modifikasi signifikan antar pembalap. “Kendaraan yang standar, tidak ada modifikasi yang berbeda antara pembalap satu dan yang lain. Jadi semuanya sama,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi ini membuat aksi susul-menyusul di tikungan, terutama di kelas UMR, menjadi cukup sulit lantaran rem dan kecepatan semua kendaraan serupa, sehingga sulit bagi pembalap untuk melaju sendirian di depan.
Terkait insiden pebalap yang rodanya lepas saat tikungan, Priandhi menyatakan hal itu akan masuk dalam reviu. “Nanti kita reviu apakah memang mekanik pemasangannya. Kita nanti akan replay kenapa itu bisa terjadi,” katanya.
Mengenai kondisi permukaan sirkuit, Priandhi memastikan sejauh ini kondisinya aman.
“Tidak ada tetesan oli, pasir, pendinginan mesin itu tidak ada ya, dan tidak ada instruksi dari area kontrol untuk melakukan pembersihan jalan,” tegasnya, menepis spekulasi insiden disebabkan kondisi lintasan.
Priandhi Satria menduga salah satu faktor penyebab insiden adalah banyaknya pembalap yang baru pertama kali menjajal Sirkuit Mandalika.
“Mungkin penyebab terjadinya insiden dikarenakan banyak pembalap yang ikut itu baru pertama kalinya di Sirkuit Mandalika, jadi antusiasnya, euforianya untuk menaklukkan tikungan,” ungkapnya.
Insiden ini, menurutnya, akan dievaluasi bersama untuk memastikan balapan ke depan tetap aman dan seru.
Lebih lanjut, Direktur MGPA tersebut juga menyinggung rencana untuk mengakomodasi pembalap wanita.
“Kita juga akan menginkorporasi adanya pembalap wanita dan ini nanti kita akan bahas, yang di mana ke depannya nanti semua pembalap, baik laki-laki dan perempuan, bisa menaklukkan Sirkuit Mandalika dan itu bisa menambahkan keseruan balap,” pungkas Priandhi.
Ia juga menambahkan bahwa grade Sirkuit Mandalika saat ini berada di posisi ke-3.
Pewarta: Herwan Zaelani
Editor: M2
