google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Satlantas Polres Lombok Utara Siapkan Pengamanan Ketat Pawai Ogoh-Ogoh Tahun Baru Saka 1946

Satlantas Polres Lombok Utara Siapkan Pengamanan Ketat Pawai Ogoh-Ogoh Tahun Baru Saka 1946

  • Bagikan
Satlantas Polres Lombok Utara Siapkan Pengamanan Ketat Pawai Ogoh-Ogoh Tahun Baru Saka 1946
Satlantas Polres Lombok Utara Siapkan Pengamanan Ketat Pawai Ogoh-Ogoh Tahun Baru Saka 1946

TANJUNG radarntb.com – Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Lombok Utara telah mengadakan pengamanan jalur yang ketat untuk menyambut Pawai Ogoh-Ogoh dalam rangka perayaan Tahun Baru Saka 1946 di Lombok Utara.

Kegiatan Pawai Ogoh-Ogoh berlangsung di lapangan Tiok Tata Tunak, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Minggu 10/02/2024.

Kasat Lantas Polres Lombok Utara, IPTU Bambang Tedy menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara tersebut.

Dikatakannya, sebanyak 86 personil gabungan dari berbagai fungsi di Polres Lombok Utara akan terlibat dalam pengamanan tersebut.

Mereka akan diperkuat oleh personil dari Satgas Operasi Keselamatan Rinjani, kemudian 24 anggota Satlantas Polres Lombok Utara yang didukung oleh personil lainnya.

“untuk pengaman kami di atur oleh Kabag Ops Polres Lombok Utara, personil yang terlibat itu sekitar 86 personil gabungan di seluruh fungsi di Polres Lombok Utara, dibantu juga oleh personil satgas operasi keselamatan Rinjani.” Ungkapnya.

“khusus untuk anggota satlantas polres Lombok Utara 24 personil, di bantu dengan personil yang lain, total jumlah 86.” tambahnya.

Strategi pengamanan akan difokuskan pada pengaturan lalu lintas, terutama di jalur utama. Meskipun jalur utama tidak terlalu panjang, namun pengaturan lalu lintas akan dilakukan dengan cermat.

Jalur yang akan dilalui mencakup jalur utama dan jalur desa, dimulai dari Lapangan Tanjung dan berakhir di Pura dalam Kecamatan Tanjung.

“untuk jalur sendiri menggunakan jalur utama kemudian masuk jalur desa, akan tetapi banyak menggunakan jalur desa, jadi menggunakan jalur utama hanya start dari lapangan Tanjung kemudian finish di Pure Dalam.” terangnya.

“jadi kami menggunakan strategi dalam pengamanan lalu lintas buka tutup jalan karena yang di gunakan jalur utamanya tidak terlalu panjang,” katanya.

IPTU Bambang Tedy juga menyampaikan bahwa keberadaan dua jalur di Tanjung dianggap sangat membantu dalam pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung.

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran acara Pawai Ogoh-Ogoh Tahun Baru Saka 1946 di Lombok Utara.

“kebetulan di Tanjung sudah ada dua jalur jadi sangat membantu kami untuk pengaturan lalu lintas,” tutupnya. (Ten*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *