Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar upacara pembukaan Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Tahun Anggaran 2024. Upacara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Februari 2024 di Lapangan SPN Polda NTB, Belanting Lombok Timur.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum memimpin langsung upacara ini.
Sebanyak 132 siswa Bintara Polri mengikuti pendidikan ini yang akan berlangsung selama 5 bulan.
Mereka akan diberikan pembekalan untuk menjadi anggota Polri yang profesional, bermoral, dan berintegritas.
Dalam amanat Kalemdiklat Polri yang dibacakan oleh Kapolda NTB, para siswa diingatkan untuk mengikuti pendidikan dengan semangat dan disiplin.
“Pendidikan ini merupakan awal perjalanan kalian untuk menjadi anggota Polri. Oleh karena itu, ikutilah pendidikan ini dengan penuh semangat, disiplin, dan tekun. Manfaatkan waktu dan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi anggota Polri yang profesional,” tegas Kapolda NTB.
Kapolda NTB juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Polri dan menghindari pelanggaran selama pendidikan. Para siswa Bintara Polri diingatkan bahwa mereka adalah calon-calon pemimpin Polri di masa depan.
“Jaga nama baik Polri dan hindari pelanggaran sekecil apapun. Ingatlah bahwa kalian adalah calon-calon pemimpin Polri di masa depan,” pesan Kapolda NTB.
Upacara pembukaan Pendidikan Bintara Polri TA 2024 dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Irwasda Polda NTB, KA SPN Belanting, Pejabat Utama Polda NTB, Porkopimda Lombok Timur, Para Kapolres sepulau Lombok, Bhayangkari NTB, dan perwakilan orang tua siswa.
Kapolda NTB juga memberikan pesan kepada para pendidik agar menerapkan pola pendidikan yang terbaik, seperti pola pendidikan Among Sistem, untuk memastikan perkembangan pendidikan yang lebih baik.
Upacara tersebut diakhiri dengan tradisi penyiraman air kembang kepada perwakilan siswa oleh Kapolda NTB bersama dengan beberapa pejabat lainnya.
Pendidikan Bintara Polri di SPN Polda NTB merupakan langkah awal bagi para siswa untuk menjadi anggota Polri yang profesional.
Diharapkan mereka dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.
“kepada pendidik, berikan pola pendidikan yang lebih baik seperti halnya pola Among Sistem yaitu pola asah, asih dan asuh,” ujarnya.
“ini adalah pola tepat guna tepat sasaran, sehingga pemikiran peserta didik ini kedepannya bisa berkembang lebih baik,” pungkasnya.