MATARAM (RadarNTB) – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) NTB dilaunching hari ini, PLN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaunching alat tersebut, di halaman Kantor PLN UP3 Mataram Jln Yos Sudarso No 2, Ampenan, Kota Mataram, NTB, Senin (17/1/2022)
Setelah Diluncurkan nya Era Kendaraan Listrik Oleh PLN di bulan Februari Tahun 2021 lalu, PLN kembali bersinergi dengan Pemprov NTB untuk mempersiapkan sarana pendukungnya, salah satunya pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara ini Pemprov NTB dengan PLN memasang SPKLU untuk yang pertama kalinya dan satu-satunya di NTB, SPKLU yang dipasang berkapasitas 50 KW,
Acara Launching dan Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berlangsung di Halaman Kantor PLN UP3 Mataram itu, serentak dilakukan Oleh PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua Dan Nusa Tenggara.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur NTB,Siti Rohmi Djalillah, Kapolda NTB Irjen pol Djoko Poerwanto, Kepala OPD terkait yakni kepala dinas Perindustrian NTB Nuryanti, Kepala Dinas ESDM, Zainal Abidin dan juga Kepala Dinas Perhubungan, H.L M Faozal.
Kegiatan launching diawali dengan konvoi menggunakan Kendaraan Listrik, Mulai dari Mobil Listrik, Motor listrik Hingga Sepeda Listrik.
Seluruh Stakeholder yang hadir juga berkesempatan untuk mengendarai Kendaraan listrik dan melakukan demo proses charging baterai kendaraan listrik itu.
Dalam Sambutannya, Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi mengatakan, NTB merupakan Daerah Pariwisata yang dapat diatur lebih maksimal lagi untuk memaksimalkan penggunaan Kendaraan Listrik, Khususnya Mobil listrik.
Dia juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan Ekonomi di NTB semakin membaik, terlebih dengan akan diadakannya Event MotoGP bulan Maret mendatang.
“Listrik dari PLN akan terpakai seluruhnya sehingga kita dapat memberikan ruang untuk energi Baru terbarukan,” ungkapnya
“Kami menyambut Baik pastinya,Ini yang kita Tunggu tunggu. NTB berkomitmen Untuk Net Zero Emission di tahun 2050 mendatang, karena ini merupakan salah satu cara menjaga keindahan NTB”, tambahnya.
Rohmi Berharap, dengan diluncurkannya stasiun pengisian bahan bakar kendaraan listrik ini, transisi dari penggunaan kendaraan konvensional menjadi listrik segera terealisasikan.
“Pemprov pasti akan mendukung proses transisi ini. Kami akan mencoba untuk membuat regulasi terkait kendaraan listrik ini. Mudah mudahan dengan langkah baik ini dapat menyelamatkan bumi kita ke depan”, jelas Siti R
Senada dengan Siti Rohmi, Irjen Pol Djoko Poerwanto Selaku Kapolda NTB juga Menyampaikan dukungan nya terhadap SPKLU itu, untuk ekosistem kendaraan listrik di NTB.
“Support luar biasa karena ekosistem ramah lingkungan dan kondisi NTB dengan segala keindahannya, maka hal tersebut menjadikan support utama Polda dan jajarannya”, ujar Djoko.
Sementara itu, Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB menjelaskan bahwa pengoperasian SPKLU ini merupakan salah satu komitmen untuk menghadirkan energi bersih di NTB, dan mewujudkan NTB Gemilang, Asri dan Lestari.
Lasiran juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada stakeholder atas kerja sama yang telah diberikan sehingga ekosistem kendaraan listrik secara perlahan dapat terbentuk di NTB.
“Pengoperasian SPKLU kali Ini sejalan dengan transformasi PLN, yaitu Green. Tentunya kami berharap, dengan adanya SPKLU ini, populasi kendaraan listrik akan cepat berkembang untuk mencapai lingkungan yang hijau dan bebas polusi, khususnya di NTB”, ucap Lasiran.
Selain itu, Lasiran juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi berupa regulasi yang akan mengatur penggunaan kendaraan listrik di NTB. PLN sendiri telah mengawali penggunaan kendaraan listrik, baik motor listrik ataupun sepeda listrik untuk kegiatan operasional.
“Ke depan, tentunya dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan suatu ekosistem kendaraan listrik yang solid dan konsisten. Di sini, PLN siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder agar NTB yang bersih dan hijau dapat terealisasi”, tegas Lasiran.
PLN pun juga akan siap apabila diperlukan membangun SPKLU di beberapa wilayah di NTB dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik perusahaan swasta ataupun BUMN lainnya.
Dia berharap, secara berangsur sampai tahun depan, jumlah SPKLU akan terus bertambah, guna menunjang hadirnya perangkat kendaraan listrik yang lain.
“Hingga saat ini, PLN telah membangun tiga unit SPKLU, yaitu terletak di kantor Gubernur NTB dan kantor PLN UIW NTB yang berkapasitas masing masing 7,5 kW dan yang satu unit yang diluncurkan berkapasitas 50 kW yang berlokasi di kantor PLN Up3 mataram, setiap Lokasi SPKLU pun juga dapat diperoleh melalui fitur “Charge in” Yang terdapat pada aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya.(YR*)