Radarntb.com – Mataram – Kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang terlaksana secara serentak di enam Kwartir Ranting se-kota Mataram resmi di tutup, Sabtu (7/12/2024). Penutupan dilaksanakan di Kwarran Selaparang bertempat di SMPN 23 Mataram.
Dalam sambutannya Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Mataram H. Didi Sumardi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia KMD di seluruh kecamatan yang telah sukses menggelar KMD dengan hasil yang terbaik dan memuaskan.
“Terimakasih kepada Kwarran Selaparang, kakak Pinsus serta kakak Pelatih, selamat bagi kakak-kakak semua 40 orang sudah lulus dengan predikat terbaik”, ucap Didi di acara penutupan KMD Kwarran Selaparang.
Ia menilai pelaksanaan KMD 2024 ini hasilnya sangat menggembirakan, semua peserta menunjukkan semangat dan keseriusannya dalam mengembangkan diri melalui KMD hingga ke tingkat Kursus Lanjutan (KML).
“Bukan hanya KMD dan KML, tahun depan kita juga akan perbanyak melaksanakan KPD, tentu dengan tetap berkoordinasi dengan Kwarda NTB”, ungkap Didi.
Kwarcab kota Mataram kata Didi, akan terus berupaya mendorong seluruh anggota pramuka yang telah KPD agar bisa melanjutkan ke jenjang KPL sehingga mendapatkan status sebagai pelatih nasional.
“Status sebagai pelatih nasional penting untuk di wujudkan sebagai upaya memperkaya SDM pramuka di kota Mataram”, ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Didi menyoroti minimnya pembina pramuka putri di masing-masing gugus depan baik di tingkat SD maupun di tingkat SMP.
“Kita sering kekurangan pembina yang mendampingi peserta didik putri, sedangkan berdasarkan data, presentase pelajar di kota Mataram secara keseluruhan lebih di dominasi oleh peserta didik putri, oleh karena itu kita membutuhkan lebih banyak pembina putri”, jelasnya.
Menurut Didi, peluang untuk memperbanyak pembina putri sangatlah terbuka karena berdasarkan data yang ada lebih dari 50% penduduk kota Mataram adalah perempuan, guru di jenjang SD dan SMP di kota Mataram, guru putri lebih banyak dari pada guru putra sedangkan untuk jenjang SMA/SMK relatif seimbang.
Ketua Kwarcab Kota Mataram juga berharap kepada seluruh Kwarran di kota Mataram untuk terus melakukan pembinaan di gugus depan secara berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi gugus depan yang berstatus masih persiapan, semuanya harus di definitifkan.
“Banyak yang kita temukan gugus depan yang anggota pramukanya meraih prestasi yang luar biasa namun ternyata masih berstatus gugus depan persiapan, Kwarran harus segera definitifkan sehingga tidak ada lagi kita mendengar gugus depan yang masih berstatus gugus depan persiapan”, tegas Didi.
Oleh karena itu kata Didi, Kwarcab kota Mataram akan segera mengeluarkan surat edaran tentang pola pembinaan di gugus depan sebagai acuan untuk seluruh Kwarran di kota Mataram dalam melaksanakan pembinaan terhadap peserta didik.
Sementara itu Pimpinan Kursus (Pinsus) KMD Kwarran Selaparang Muliadi melaporkan bahwa seluruh peserta KMD yang telah mengikuti pelatihan sejak hari pertama hingga terakhir yang berjumlah 40 orang, semuanya di nyatakan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. (Red)