google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Website Pemprov NTB Diserang Sebanyak 184.445 Kali, Peretas dari 128 Negara

Website Pemprov NTB Diserang Sebanyak 184.445 Kali, Peretas dari 128 Negara

  • Bagikan
Website Pemprov NTB Diserang Sebanyak 184.445 Kali, Peretas dari 128 Negara
Website Pemprov NTB Diserang Sebanyak 184.445 Kali, Peretas dari 128 Negara

MATARAM radarntb.com – Website Pemprov NTB diserang sebanyak 184.445 kali, peretas berasal dari 128 negara termasuk ada yang Dali dalam negeri juga.

Kendati demikian, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menangani sebanyak 184.445 percobaan serangan siber yang ditujukan kepada situs web pemerintah provinsi NTB.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya pencegahan dan mitigasi risiko yang telah diterapkan oleh Bidang Persandian Diskominfotik NTB.

Percobaan serangan siber itu berasal dari 128 negara. Sepuluh negara teratas yang melakukan percobaan serangan siber adalah Thailand (31.033 kali), China (29.903 kali), Amerika Serikat (26.592 kali), Singapura (19.176 kali), Australia (16.338 kali), Rusia (4.614 kali), Vietnam (3.662 kali), Denmark (3.550 kali), Britania Raya (3.382 kali), dan Korea Selatan (3.296 kali).

Termasuk juga dari dalam negeri berjumlah 1.922 kali percobaan serangan ke situs website pemerintah provinsi NTB.

Dari sekian jumlah percobaan serangan yang dilakukan, diketahui peretas juga menggunakan IP unik sebanyak 7.317 IP unik.

Percobaan serangan menggunakan malware masih nihil. Kepala Bidang Persandian Diskominfotik NTB, Ir. H. Lalu Wiratmaja, M.Si., mengatakan bahwa upaya pencegahan dan mitigasi risiko yang dilakukan oleh Diskominfotik NTB meliputi beberapa hal, antara lain:

  • Melakukan pemantauan dan analisis terhadap aktivitas lalu lintas jaringan internet yang mengarah ke situs web pemerintah provinsi NTB.
  • Melakukan pembaruan terhadap perangkat lunak dan firmware yang digunakan untuk menjalankan situs web pemerintah provinsi NTB.
  • Melakukan penerapan teknologi keamanan siber yang sesuai dengan standar internasional.

“Upaya-upaya yang kami lakukan ini telah berhasil mencegah terjadinya serangan siber yang dapat mengganggu pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi NTB,” kata Lalu Wiratmaja.

Lalu Wiratmaja mengimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk selalu waspada terhadap serangan siber.

Masyarakat diimbau untuk tidak membuka tautan atau mengunduh file yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan perangkat lunak keamanan siber yang sesuai dengan kebutuhan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *