google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Wisatawan Tenggelam di Air Terjun Segenter Ditemukan - Radar NTB

Wisatawan Tenggelam di Air Terjun Segenter Ditemukan

  • Bagikan
Wisatawan Tenggelam di Air Terjun Segenter Ditemukan
Wisatawan Tenggelam di Air Terjun Segenter Ditemukan

LOMBOK BARAT radarntb.com – Wisatawan yang dikabarkan tenggelam di Wisata Air Terjun Segenter, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat (Lobar), NTB.

Wisatawan bernama Moh Zona Rizkika Rahmatullah (22) asal Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram itu dikabarkan menghilang Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 16.00 wita kemarin.

Sejak kemarin, Polisi, TNI dan SAR berusaha mencari korban, sekitar pukul 20.00 pencarian dihentikan.

Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana SH mengatakan, karena sudah malam dan air semakin besar, sekitar pukul 20.30 pencarian dihentikan.

Selanjutnya pada pukul 06.00 wita Tim Basarnas bersama personel Polsek Narmada melanjutkan pencarian di sekitar air terjun menggunakan alat selam.

Sekitar pukul 07.16 wita korban ditemukan dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa lagi.

“saat ditemukan, korban menggunakan baju singlet warna merah, dan celana pendek coklat,” jelasnya.

Plt Kepala Kantor SAR Mataram Muhdar mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya kemudian melakukan pencarian sejak kemarin (22/1) sore wita, dan berhasil menemukan korban pada Senin (23/1) pukul 07.16 wita.

“Setelah dilakukan pencarian sejak sore kemarin, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (23/1) masih di sekitar lokasi kejadian.” ujarnya.

“Ditemukan pukul 07.16 WITA di bawah air dengan kedalaman sekitar satu meter,” tambahnya.

Muhdar mengatakan, dengan penemuan korban meninggal tersebut, Tim rescue Kantor SAR Mataram bersama TNI, Polri dan masyarakat kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Suranadi.

“Selanjutnya tim rescue Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Pengelola Taman Hutan Raya, Garda Muda, Potensi SAR 115, masyarakat setempat, dan unsur lainnya mengevakuasi korban dan dibawa ke Puskesmas Suranadi.” ungkapnya.

Muhdar mengatakan, menurut informasi yang diterima pihaknya, sebelumnya warga sempat melakukan upaya pertolongan dengan memegang salah satu bagian tubuhnya.

Namun, kuatnya arus yang diakibatkan terjangan air bah yang datang secara tiba-tiba sehingga membuat bagian tubuh korban yang dipegang terlepas.

“Karena kondisi tidak memungkinkan dan faktor keselamatan, akhirnya warga kembali naik dari air terjun,” pungkasnya. (Jl/Grc*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *