google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Mahasiswa UMM Berdayakan Remaja Gegutu dengan Kreasi Abon Ikan Bawal "Bawalicious" - Radar NTB

Mahasiswa UMM Berdayakan Remaja Gegutu dengan Kreasi Abon Ikan Bawal “Bawalicious”

  • Bagikan
Mahasiswa UMM Berdayakan Remaja Gegutu dengan Kreasi Abon Ikan Bawal "Bawalicious"
Mahasiswa UMM Berdayakan Remaja Gegutu dengan Kreasi Abon Ikan Bawal "Bawalicious"

MATARAM, radarntb.com – Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 33 gelombang 6 sukses membangkitkan semangat wirausaha remaja di Lingkungan Gegutu Timur, Kota Mataram.

Melalui program pelatihan pembuatan abon ikan bawal, para mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menciptakan peluang usaha yang menjanjikan.

Dengan merek dagang “Bawalicious“, para remaja diajarkan cara mengolah ikan bawal menjadi produk olahan yang lezat dan bernilai ekonomis tinggi.

Pelatihan yang berlangsung antusias ini tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan, tetapi juga aspek penting lainnya seperti pengemasan dan pemasaran produk.

“Kami sangat antusias dengan pelatihan ini,” ujar Ikhsan Hakiki, Ketua Remaja Lingkungan Gegutu Timur.

“Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga semakin yakin bahwa dengan kreativitas, kita bisa menciptakan peluang usaha sendiri,” tambahnya.

Ikan bawal, yang sebelumnya mungkin dianggap sebagai komoditas dengan nilai jual rendah, kini telah disulap menjadi produk olahan yang menarik.

Dengan sentuhan kreativitas para remaja dan bimbingan para mahasiswa UMM, abon ikan bawal “Bawalicious” diharapkan dapat menjadi produk unggulan UMKM di wilayah Gegutu Timur.

Kegiatan pelatihan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. Kepala Lingkungan Gegutu Timur, Munawir berharap program serupa dapat terus berlanjut.

“Ini adalah langkah awal yang baik untuk memberdayakan generasi muda kami. Semoga abon ‘Bawalicious‘ dapat menjadi produk yang sukses dan membuka lapangan pekerjaan baru,” ungkapnya.

Koordinator kelompok 33 Tiara Asyura Nandita merasa puas dengan hasil yang dicapai.

“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk turut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat,” katanya.

“Selain itu, kami juga berharap para remaja dapat terus mengembangkan usaha mereka dan meraih kesuksesan,” imbuhnya.

Dengan adanya pelatihan ini, para remaja di Gegutu Timur kini memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan untuk memulai usaha mandiri.

“Abon ikan bawal “Bawalicious” bukan hanya sekadar produk makanan, tetapi juga simbol semangat pantang menyerah dan keinginan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *