MATARAM, radarntb.com–Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB Muslim berkesempatan memberikan arahan pada kegiatan Fasilitasi Akses Pembiayaan Usaha Sektor Kelautan dan Perikanan pada Kamis, 28 November 2024, bertempat di Aula BPSDMD Provinsi NTB.
Acara ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta para pemangku kepentingan terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong akses pembiayaan yang lebih mudah bagi pelaku usaha sekaligus memperkuat legalitas para pelaku usaha.
Muslim dalam arahannya menjelaskan amanat Presiden Prabowo Subianto tentang penguatan pangan nasional melalui diversifikasi produk hasil perikanan. Provinsi NTB sebagai daerah yang kaya akan sumber daya kelautan dan perikanan seharusnya dapat menangkap cita-cita besar dari Presiden. Ia mencontohkan keberhasilan PT. High Point Fisheries yang telah mengekspor produk tuna beku dan tuna loin.
“Tantangan kita di daerah adalah bagaimana para pelaku usaha dapat menangkap kebijakan ini dan memanfaatkan potensi besar yang kita miliki,” ujar Muslim.
Ia juga menyoroti pentingnya kepastian hukum bagi pelaku usaha dan mengimbau mereka untuk melengkapi perizinan dan menyatakan kesiapannya untuk membantu memfasilitasi pengurusan perizinan berusahanya berkolaborasi dengan UPT KKP yang ada di NTB.
Selain itu, Muslim mengingatkan perlunya kolaborasi para stakeholder untuk mencari offtaker bagi produk UMKM agar dapat terserap di pasar. Ia menegaskan bahwa pelaku usaha adalah motor penggerak ekonomi daerah yang berperan penting dalam mewujudkan target nasional yaitu pertumbuhan ekonomi 8 persen dan upaya mewujudkan target nasional zero kemiskinan. Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
