MANDALIKA, radarntb.com – Di balik gemerlapnya ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, ada satu peran krusial yang tidak boleh luput dari perhatian, yakni Bea Cukai menjadi salah satu penentu kelancaran logistik MotoGP Mandalika.
Kelancaran arus barang menjadi kunci suksesnya balapan ini. Untuk itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjalin kerja sama erat dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai guna memastikan semua logistik tiba tepat waktu dan tanpa hambatan.
Pada Rabu (10/9/2025), Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, bersama timnya bertemu dengan Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, R. Fadjar Donnny Tjahjadi, di Kuta, Bali. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mengintensifkan koordinasi logistik jelang MotoGP Mandalika.
“MotoGP adalah acara internasional yang butuh tata kelola logistik sempurna. Kami siap berkoordinasi dengan MGPA untuk menyukseskan acara ini,” ujar Fadjar Donnny Tjahjadi.
Ia menambahkan bahwa Kantor Bea Cukai Mataram akan terlibat langsung untuk memastikan setiap barang masuk sesuai ketentuan dan tidak menghambat persiapan.
Iwan Kurniawan, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, menekankan pentingnya SOP (Standard Operating Procedure) yang kuat di internal MGPA. SOP ini akan menjadi landasan untuk menciptakan ketertiban di kawasan sirkuit.
Senada dengan itu, Catur dari Bea Cukai Kanwil Bali Nusra mengingatkan bahwa setiap barang yang masuk ke area sirkuit harus keluar dalam jumlah yang sama.
Tujuannya adalah mencegah penyalahgunaan barang yang bisa merugikan penyelenggara dan negara.
“Kawasan Sirkuit Mandalika bukan cuma arena balap, tapi juga tempat berbagai aktivitas usaha. SOP internal yang kuat akan memperkuat koordinasi dengan instansi pemerintah, termasuk Bea Cukai,” ujar Priandhi.
“Tanpa proses pemeriksaan yang cepat dan akurat dari Bea Cukai, logistik utama dari Dorna Sports dan kebutuhan teknis lainnya bisa terhambat. Bea Cukai adalah garda terdepan yang memastikan balapan ini berjalan tepat waktu,” imbuhnya.
Priandhi Satria menambahkan bahwa pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk memperkuat sinergi.
MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya tentang adu cepat di lintasan, tetapi juga tentang bagaimana semua elemen, mulai dari Dorna Sports, MGPA, pemerintah daerah, hingga Bea Cukai, bekerja sama dalam manajemen logistik.
Dengan kehadiran Bea Cukai sebagai barisan terdepan, diharapkan acara ini akan berlangsung sukses, aman, dan tepat waktu.
Sehari sebelumnya, MGPA telah berkoordinasi langsung dengan Kepala KPPBC TMP C Mataram, Bambang Parwanto.
Pertemuan ini membahas skema kedatangan logistik, termasuk proses customs clearance, dan alur kedatangan 1.000 orang pembalap serta kru melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
“Yang paling penting adalah menjaga koordinasi. Saya juga akan sering memantau langsung ke Sirkuit Mandalika,” kata Bambang Parwanto.
Samsul Purba, Wakil Direktur MGPA, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan Bea Cukai sejak event pertama.
“Kami berterima kasih karena, mrea sudah sangat banyak membantu kami,” ujarnya.
