MANDALIKA, radarntb.com – Rangkaian pra-event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 akan dibuka dengan acara spektakuler, 12 Riders atau pembalap MotoGP akan Parade di Kota Mataram pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Parade ini bukan sekadar perkenalan, tetapi juga momen langka bagi masyarakat Lombok untuk bertemu langsung dengan para pembalap top dunia.
Sebanyak 12 pembalap MotoGP ternama, termasuk pebalap kebanggaan Indonesia Mario Aji, akan berparade dari Lapangan Sangkareang menuju Jalan Udayana.
Di sana, mereka akan disambut dengan meriah oleh tarian tradisional dan ribuan penggemar yang antusias.
Acara ini dirancang untuk menciptakan interaksi yang hangat. Para pembalap akan naik ke panggung untuk berbincang, membagikan merchandise, dan bahkan terlibat dalam tantangan unik, seperti menarikan Pacu Jalur, tarian khas yang penuh keceriaan.
Kesempatan untuk berfoto bersama, sesi temu sapa (meet and greet), dan wawancara singkat juga akan tersedia bagi media.
Parade ini lebih dari sekadar konvoi kendaraan. Ini adalah pesta budaya yang menampilkan karnaval meriah, tarian tradisional Putri Mandalika, dan hiburan musik.
Ada juga permainan interaktif yang terinspirasi dari media sosial, membuat para pembalap dan penonton bisa berbaur lebih dekat.
Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana olahraga dunia bisa menyatu dengan kearifan lokal Lombok.
Berikutnya Riders Goes to School: Menginspirasi Generasi Muda Lombok
Sehari setelah parade, MotoGP akan masuk ke ruang kelas! Melalui program Riders Goes to School, para pembalap akan mengunjungi dua sekolah: SD Negeri 2 Ngolang dan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma’arif NU Lenser.
Di sini, para siswa dan santri akan mendapatkan pelajaran berharga. Ada workshop keselamatan berkendara yang mengajarkan pentingnya helm dan rambu lalu lintas, kuis interaktif seputar dunia balap, dan yang paling ditunggu: sesi tanya jawab dan foto bersama pembalap idola mereka.
Menurut Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, acara ini membuktikan bahwa MotoGP adalah media edukasi dan inspirasi.
“Para pembalap tidak hanya datang sebagai bintang, tapi juga motivator yang menanamkan kesadaran keselamatan lalu lintas dan mendorong anak-anak untuk berani bermimpi besar,” katanya.
Berikutnya, Paddock Tour: Intip Langsung Dunia Belakang Layar MotoGP
Puncaknya, pada Jumat, 3 Oktober 2025, 1.000 siswa dari lima sekolah menengah di Pujut akan mendapat kesempatan emas. Mereka akan mengikuti Paddock Tour eksklusif di Sirkuit Mandalika.
Dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, para siswa akan menjelajahi area-area terlarang yang biasanya hanya bisa dilihat di TV.
Mereka bisa naik ke podium juara, melihat studio siaran, mengunjungi ruang pers, dan belajar tentang ban balap.
Pemandu dari Dorna Sports dan panitia lokal akan mendampingi mereka di setiap stasiun.
“Ini bukan sekadar tur, melainkan pengalaman hidup. Mereka bisa melihat langsung berbagai peluang karier di dunia motorsport, mulai dari teknisi, manajemen acara, hingga media olahraga,” ujar Priandhi.
Selain itu, para siswa juga akan menonton langsung sesi latihan bebas (Free Practice) dari tribun sirkuit.
Bagi sebagian besar dari mereka, ini akan menjadi pengalaman pertama mendengar deru mesin MotoGP secara langsung.
MotoGP 2025 di Mandalika tidak hanya tentang balapan, tapi juga tentang menjalin hubungan erat dengan masyarakat, mengedukasi, dan menginspirasi.
Ajang ini adalah panggung global yang merangkul kearifan lokal dan menjadikan Lombok bagian tak terpisahkan dari sejarah motorsport dunia.













