MANDALIKA, radarntb.com – Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) bekerja sama dengan Dorna (promotor MotoGP) gelar program baru “Riders Go To School” di SDN Negeri Ngolang, Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/10/2025).
Melalui program ini, Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), yang kini berada di bawah naungan Injourney Tourism Development, menegaskan komitmennya untuk tidak hanya sukses menyelenggarakan ajang balap internasional, tetapi juga berinvestasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
Direktur Operasional Injourney Tourism Development (ITDC), Troy Reza Waroka, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif sinergis antara MotoGP, ITDC, dan mitra terkait untuk memberikan perhatian khusus kepada generasi muda di kawasan Mandalika.
“Ini merupakan salah satu program baru dari MotoGP yang bekerja sama dengan ITDC. Artinya, kita juga memberikan atensi kepada penguatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini anak-anak,” ujar Troy Reza Waroka di sela kegiatan.
Troy Waroka menjabarkan bahwa program “Riders Go To School” memiliki tiga tujuan utama yang saling terkait, antaranya:
Penguatan Kualitas SDM: Memberikan motivasi dan kesempatan kepada anak-anak untuk mengembangkan diri.
Troy Waroka mencontohkan, banyak anak yang berani maju ke depan, berinteraksi, dan memperlihatkan kemampuannya berbahasa Inggris serta bertanya langsung kepada pembalap.
Hal ini melatih keberanian dan kemampuan berkomunikasi, yang dianggapnya sama pentingnya dengan keahlian teknis (skill).
Beriutnya, Edukasi Keselamatan Berkendara: Program ini juga menjadi sarana untuk mengingatkan anak-anak tentang pentingnya berhati-hati dalam berkendara.
Keselamatan menjadi fokus mengingat tingginya angka kecelakaan yang sering disebabkan oleh ketidakhati-hatian.
Terakhir, Pembangunan Komunitas: Lebih dari sekadar membangun sirkuit dan menyelenggarakan balapan, ITDC berambisi agar kehadiran MotoGP dapat mengangkat potensi Mandalika dan masyarakatnya.
Program ini adalah wujud nyata dari upaya membangun masyarakat yang tangguh, cerdas, dan siap bersaing.
Troy Waroka menyebut bahwa kegiatan tersebut mendapat animo yang luar biasa dari anak-anak yang berpartisipasi.
Ia berharap, interaksi langsung dengan pembalap-pembalap muda ini dapat menumbuhkan aspirasi.
“Ini harus kita terus tumbuh kembangkan dan kita harus kelola untuk ke depan, yang mereka menjadi pemimpin negara yang baik dan menjadi anak-anak yang pintar dan cerdas,” tegasnya.
Fokus Dorna pada pembalap muda yang terkoneksi dengan anak-anak Indonesia juga menjadi strategi untuk memastikan adanya resonansi yang kuat di antara mereka.
Selain itu, Troy juga menekankan pentingnya mengangkat faktor kebudayaan dan potensi NTB secara keseluruhan, agar semua aspek tergali dengan adanya gelaran akbar ini.
