MANDALIKA, radarntb.com – Pertamina Mandalika International Circuit (PMIC) atau Sirkuit Mandalika kembali mengukir prestasi gemilang. Sirkuit kebanggaan Indonesia ini secara resmi memperoleh Homologasi Grade A dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), menjadikannya setara dengan sirkuit-sirkuit legendaris dunia dan memastikan kesiapan penuh untuk menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.
Status tertinggi ini diraih tepat pada hari ini, Kamis 2 Oktober 2025, setelah tim inspeksi FIM melakukan pemeriksaan detail dan ketat di seluruh area sirkuit.
Inspeksi menyeluruh yang dipimpin oleh Tomé Alfonso (Safety Officer MotoGP) dan Paul King (Ketua FIM CCR Circuits Homologation Committee) bersama perwakilan Dorna, IMI, dan MGPA, memastikan semua aspek teknis dan keselamatan telah memenuhi standar global.
Pemeriksaan mencakup:
- Infrastruktur Lintasan: Sirkuit sepanjang 4.301 meter dengan 17 tikungan dinyatakan layak untuk menampung hingga 32 pembalap kelas MotoGP.
- Fasilitas Keselamatan: Peningkatan signifikan pada barrier homologasi FIM (FRHPba-01), perbaikan gravel bed, dan sistem drainase yang disempurnakan.
- Teknologi dan Sinyal: Pemasangan LED panel homologasi FIM Grade 1 dan 2, serta penyesuaian terbaru pada Zona Long Lap Penalty.
- Fasilitas Pendukung: Kesiapan penuh pada paddock, race control, medical centre, dan logistik.
Dengan diberikannya lisensi Grade A ini, Mandalika bukan hanya siap menyelenggarakan MotoGP, tetapi juga event kelas dunia lainnya seperti WorldSBK.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa Homologasi Grade A bukan sekadar izin, melainkan sebuah pengakuan internasional.
“Homologasi Grade A dari FIM adalah pengakuan bahwa Mandalika telah mencapai standar tertinggi dalam dunia balap motor. Kami di MGPA bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen penuh untuk memastikan setiap detail dari lintasan hingga operasional sesuai dengan regulasi FIM,” ujar Priandhi Satria.
“Dengan ini, kami siap menyambut para pembalap dan tim MotoGP dunia di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025,” tambahnya.
Pencapaian ini memiliki signifikansi besar, yaitu:
- Keamanan Pembalap: Menjamin penerapan standar keselamatan maksimal, setara dengan sirkuit-sirkuit top global.
- Kepercayaan Global: Menguatkan posisi Mandalika sebagai pusat motorsport di Asia Tenggara.
- Dampak Ekonomi: Diproyeksikan menarik ratusan ribu penonton, meningkatkan pariwisata NTB, dan berkontribusi pada citra positif Indonesia.
Setelah berhasil mengantongi lisensi tertinggi FIM, fokus MGPA kini beralih ke persiapan final menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Beberapa rekomendasi minor dari FIM, seperti pembersihan pit line dan penyesuaian marking lintasan, akan segera diselesaikan.
Event akbar yang juga akan menampilkan Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup ini diprediksi akan menjadi salah satu magnet olahraga terbesar di Asia Tenggara tahun 2025, sekaligus menjadi penanda era baru motorsport di Indonesia.
