MANDALIKA, radarntb.com – Perhelatan akbar Mandalika Festival of Speed (MFoS) memasuki putaran ketiganya. Ajang balap mobil touring ini tampil lebih besar dengan penggabungan bersama Indonesia Touring Car Race (ITCR) yang berstatus Kejuaraan Nasional.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menjelaskan bahwa event ini merupakan seri ketiga dari total empat seri, dengan putaran penutup akan digelar pada bulan Desember.
“Hari ini kita menjalankan event Mandalika Festival of Speed putaran ketiga. Ini digabungkan dengan Indonesia Touring Car Race (ITCR) yang merupakan kejuaraan nasional,” ujar Priandhi.
MFoS Putaran Ketiga mempertemukan berbagai kelas balap, mulai dari level kejuaraan nasional untuk kategori mobil touring 1200cc, 1500cc, dan 3600cc, hingga kejuaraan klub dan daerah seperti Agya One Make Race, Time Attack, dan Subaru BRZ. Total, tercatat 77 kendaraan dari berbagai kelas yang akan bersaing di sesi kualifikasi dan balap.
Priandhi Satria juga menyoroti adanya penyesuaian signifikan pada susunan kelas balap untuk menjamin kompetisi yang seimbang. Penyesuaian ini berfokus pada kendaraan BMW M2.
“Perbedaan yang utama adalah di M-Poh (Putaran Sebelumnya) BMW M2 itu ikutan di 3600. Sedangkan BMW M2 ini kecepatannya cukup kencang,” jelasnya.
Untuk mengatasi overlap kecepatan tersebut, pada putaran ini, BMW M2 dipisahkan dan dibuatkan kelas tersendiri dengan digabungkan bersama kelas TCR (Touring Car Racing).
“Di balap kali ini BMW M2 kita keluarkan, kita buatkan kelas tersendiri, kita gabungkan dengan kendaraan yang juga sungguh cepat, TCR,” tambah Priandhi.
Kelas baru bernama TCR dan BMW M2 ini akan diisi total delapan kendaraan—enam BMW dan dua TCR.
Selain persaingan balap, MFoS putaran ketiga ini menjadi sorotan karena kedatangan peserta dari luar negeri, termasuk seorang drifter profesional dari Jepang.
Priandhi menyebutkan bahwa terdapat tiga pembalap dari luar negeri yang hadir. Kehadiran drifter Jepang ini, yang berpartisipasi di kategori Time Attack Radikal, menunjukkan antusiasme terhadap popularitas balap Subaru BRZ dan keseruan acara di Mandalika.
Di sela-sela waktu luangnya, drifter tersebut berinisiatif untuk membesarkan kegiatan drifting di Indonesia.
“Di sesi waktu luangnya dia ingin MGPA turut serta mengundang drifter-drifter lokal,” pungkas Priandhi.
pewarta: Herwan Zaelani
editor: M2
