MATARAM, radarntb.com – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pelayanan publik, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) secara resmi meluncurkan Sentra Penanganan Pengaduan Masyarakat Terpadu (SEPADU). Acara peluncuran penting ini dilaksanakan di Gedung Rupatama Polda NTB pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.
Kegiatan launching ini dihadiri langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., didampingi Wakapolda NTB, serta segenap Pejabat Utama dan para Kasubdit Jajaran Polda NTB, menandakan dukungan penuh dari pimpinan tertinggi.
Melalui Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., dijelaskan bahwa SEPADU merupakan terobosan inovatif yang dirancang sebagai pusat pelayanan satu pintu bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan terkait kinerja Kepolisian.
“SEPADU ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sekaligus mewujudkan transparansi layanan publik yang ada di Kepolisian,” tegasnya.
Pada acara tersebut, sempat dipaparkan secara singkat mengenai konsep dan mekanisme kerja SEPADU oleh AKBP Tihar Siagian, S.I.K., salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II yang diselenggarakan Mabes Polri, yang menjadi inisiator terobosan ini.
Lebih lanjut, dalam arahannya, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., memberikan penekanan khusus kepada seluruh personel. Kapolda meminta agar mereka melaksanakan pelayanan masyarakat secara maksimal dan profesional.
Ia juga menekankan pentingnya meminimalisir segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra Polri. Penanganan pengaduan harus dilakukan dengan prinsip transparan, terpercaya, dan cepat demi menjaga kepercayaan publik.
Peluncuran ini diharapkan menjadi tonggak perubahan positif dalam interaksi antara Polri dan masyarakat di NTB.
“Kapolda berharap terobosan pelayanan publik ini dapat memiliki perubahan yang signifikan, mengisi kinerja dengan hal-hal yang positif dan memberikan dampak nyata, terutama terkait peningkatan mutu pelayanan,” tutup Kabid Humas.
