LOMBOK BARAT radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) backup pelatihan manajemen puskesmas, Posyandu dan Posyandu Keluarga angkatan pertama yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Pelatihan manajemen Puskesmas, Posyandu dan Posyandu Keluarga oleh Dinkes Lotim ini berlangsung selama 9 hari di Ballroom Jayakarta Hotel, Lombok Barat (Lobar) mulai Senin tanggal 10 hingga Rabu 19 Juli 2023.
Kegiatan tersebut diikuti 30 orang peserta yang merupakan Kepala Puskesmas, Kepala TU, Penanggung jawab (PJ) Unit Kesehatan Perorangan (UKP) dan (PJ) mutu, PJ Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) dan ada juga yang dari Dinas Kesehatan Lombok Timur.
Kepala Bapelkes Mataram H Ali Wardana saat menutup kegiatan tersebut mengatakan, harus ada output yang jelas dari segala yang dilakukan agar tidak menjadi sesuatu yang sia-sia.
“manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban,” jelasnya.
Dijelaskan, seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
“di era desentralisasi dan otonomi daerah, Puskesmas harus dikelola secara professional,” tegasnya.
“SDM Puskesmas perlu ditingkatkan kemampuannya dalam menerapkan manajemen Puskesmas tersebut,” tambahnya.
Dikatakan, berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, bahwa salah satu persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas adalah Pernah mengikuti Pelatihan Manajemen Puskesmas.
Agar dapat menjalankan amanat tersebut maka para manajer Puskesmas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kepala Subag Tata Usaha, Penanggung jawab Pelayanan, serta staf Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur yang belum pernah mengikuti Pelatihan Manajemen Puskesmas telah ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan kerjasama dengan Bapelkes Mataram menggunakan kurikulum terakreditasi dari Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI yang terdapat pada SIAKPEL.
Ali Wardana berpesan, sebagai insan kesehatan untuk tidak jenuh mencintai negeri ini dan selalu bangga melayani bangsa.
“jangan pernah jenuh mencintai negeri ini, mari bangga melayani bangsa dengan menjadi insan-insan kesehatan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur melalui kepala bidang pelayanan kesehatan Dinkes Lotim H Lalu Aries Fahrozi mengucapkan terimakasih kepada Bapelkes Mataram karena telah memback up pelatihan tersebut.
“mewakili bapak kepala dinas, kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapelkes Mataram karena telah membackup pelatihan ini hingga usai,” ucapnya.
Lalu Aries berharap semua peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat selama mengikuti pelatihan tersebut.
Ia juga berharap kerjasama antara Dinkes Lotim dengan Bapelkes Mataram ini terus berjalan dengan baik, agar segala bentuk pelatihan yang akan direncanakan terlaksana sesuai rencana.
Akhir kegiatan, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah atau penghargaan kepada tiga peserta terbaik yang dipilih panitia.
Peserta juga ucapkan terimakasih kepada penyelenggara dan pemateri yang telah memberikan mereka ilmu sebagai bekal dalam bertugas.
Hal itu diungkapkan oleh Syar’i salah satu peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
“dari hati yang paling dalam, kami mengatakan, pelatihan kita kali ini keren dan menarik sebab banyak kami dapat ilmu disini,” ungkap Syar’i.
“kami ucapkan terimakasih kepada panitia, pemateri, Kepala Bapelkes, Kepada Dinkes Lotim, yang telah menyelenggarakan pelatihan ini untuk kami,” pungkasnya.