google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Bapelkes Mataram Latih Kepala, KTU, PJUKM dan PJUKP Puskesmas Bima - Radar NTB

Bapelkes Mataram Latih Kepala, KTU, PJUKM dan PJUKP Puskesmas Bima

  • Bagikan
Bapelkes Mataram Latih Kepala, KTU, PJUKM dan PJUKP Puskesmas Bima
Bapelkes Mataram Latih Kepala, KTU, PJUKM dan PJUKP Puskesmas Bima

MATARAM radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI latih puluhan tenaga kesehatan yang terdiri Kepala, KTU, PJUKM dan PJUKP dari sejumlah Puskesmas di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka di latih untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan manajemen puskesmas.

Pelatihan manajemen Puskesmas ini terlaksana atas kerjasama Bapelkes Mataram dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

Kegiatan ini merupakan pelatihan Manajemen Puskesmas angkatan pertama untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

Pelatihan Manajemen Puskesmas angkatan I bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas Kabupaten Bima ini berlangsung secara klasikal di Hotel Aston Inn Mataram, mulai 16 hingga 26 Oktober 2023.

Peserta yang di latih sebanyak 30 orang terdiri dari 10 diantaranya merupakan Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Bima, sisanya KTU, PJUKM dan PJUKP.

Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana mengatakan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu jenis  fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di negara ini.

“Puskesmas memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya sub sistem upaya kesehatan,” jelas Ali Wardana, Jumat (20/10/2023).

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM).

Selain itu Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama.

Puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Puskesmas bertugas melaksanakan kebijakan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, menyebutkan salah satu prinsip penyelenggaraan Puskesmas adalah keterpaduan dan kesinambungan.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakan dengan pendekatan keluarga.

Keberhasilan pelaksanaan tugas Puskesmas sangat tergantung kepada  pengelolaan  Puskesmas.

Untuk itu Kementerian Kesehtan RI memprogramkan pelatihan manajemen kesehatan ini untuk meningkatkan kemampuan pengelolanya agar menjadi lebih baik.

“kita berharap, setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan manajemen dan pelayanan kesehatan dengan pendekatan keluarga di Puskesmas,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *