MATARAM, radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperkuat tali silaturahmi dan sinergi kelembagaan dengan menerima kunjungan dari dua mitra strategis, yaitu Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Wilayah Mataram.
Kunjungan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, 8-9 April 2025, ini bertempat di kantor Bapelkes Mataram.
Rangkaian silaturahmi dimulai dengan kunjungan dari Poltekkes Mataram pada Selasa, 8 April 2025.
Kepala Bapelkes Mataram, Ali Wardana, beserta jajaran pejabat dan staf menyambut hangat kedatangan pimpinan dan perwakilan pegawai Poltekkes. Keesokan harinya, Rabu, 9 April 2025, Bapelkes Mataram kembali menerima kunjungan dari perwakilan Balai Kekarantinaan Kesehatan Wilayah Mataram.
Kedua pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan, bertepatan dengan momen pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Kegiatan silaturahmi ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga hubungan baik antar lembaga, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi dan membangun komunikasi yang lebih erat serta meningkatkan Sinergi Kelembagaan dengan mitranya.
Hal ini diharapkan dapat mendukung penguatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Bapelkes Mataram menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan dari kedua instansi mitra.
Ia menekankan pentingnya sinergi antar unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Kesehatan RI dalam menciptakan kerja sama yang solid. Terutama, dalam mendukung agenda transformasi kesehatan dan peningkatan kompetensi SDM kesehatan.
“Semoga silaturahmi ini menjadi awal dari semakin eratnya kolaborasi antarunit kerja, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam mendukung program-program prioritas Kemenkes RI,” terang Ali.
Pertemuan ini juga menjadi wadah diskusi informal mengenai potensi kerja sama di masa depan.
Diskusi ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pelatihan, peningkatan kompetensi, hingga dukungan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
Suasana kekeluargaan dan keakraban yang terjalin selama pertemuan ini memperkuat keyakinan bahwa sinergi lintas unit merupakan kunci untuk mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh dan responsif.
es Mataram berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dan menjadi mitra aktif dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur,” tegas Ali.
“Melalui semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan seluruh elemen kesehatan di daerah dapat bersatu padu dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
