google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

BPBD Loteng Gelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional - Radar NTB

BPBD Loteng Gelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

  • Bagikan
BPBD Loteng Gelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
BPBD Loteng Gelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

PUJUT radarntb.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) gelar apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Jumat, 26 April 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut ini di hadiri unsur TNI-Polri, Polisi Pamong Praja (Pol PP), Pemadam Kebakaran, PMI, Praja IPDN dan masyarakat.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Loteng, Ridwan Ma’ruf menyampaikan, Apel hari ini dalam rangka memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang serentak di laksanakan di Indonesia.

Dikatakannya, bencana ini tidak ada orang yang mengharapkannya datang, tapi manakala bencana datang maka harus di tangani.

“Kita harus siapkan diri kita untuk menghadapinya,” tegas dia pada pidatonya.

Menurut dia, penanganan bencana bukan saja menjadi urusan pemerintah saja. Melainkan urusan dan tanggung jawab semua pihak.

“Bencana bukan saja urusan pemerintah tapi bencana tanggung jawab kita semua, sebagai aparat, masyarakat bersatu padu untuk menangani bencana.” Ujarnya.

Bencana tsunami sudah terjadi di awang pada tahun 1977. Kemudian bencana gempa tahun 2018. Banyak warga terdampak dan tidak sedikit korban jiwa.

Mengantisipasi hal itu, maka BPBD Loteng selalu melaksanakan mitigasi bencana di daerah rawan bencana dengan melaksanakan simulasi.

“Terkait dengan hal itu, maka BPBD berkoordinasi dengan semua jajaran yang terkait selalu membekali diri, selalu mempersiapkan diri dengan mengadakan simulasi simulasi di berbagai tempat dengan membuat desa tangguh bencana dibeberapa tempat.” Kata dia.

Gabus sapaan akrabnya membeberkan, saat ini Loteng telah memiliki 34 desa tangguh bencana (Destana) yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Lombok Tengah.

“Saat ini desa tangguh bencana sudah terbentuk di Kabupaten sejumlah 34 Destana. Itu sudah melebihi target dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Lombok Tengah yang menargetkan pada tahun 2023 sebanyak 23 destana yakni desa tanggap bencana.” Tandasnya.

  • Bagikan
Exit mobile version