google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Cetak Wartawan Berkompeten FORMEN Gelar Diklat Jurnalistik - Radar NTB

Cetak Wartawan Berkompeten FORMEN Gelar Diklat Jurnalistik

  • Bagikan
Cetak Wartawan Berkompeten FORMEN Gelar Diklat Jurnalistik
Cetak Wartawan Berkompeten FORMEN Gelar Diklat Jurnalistik

LOMBOK BARAT radarntb.com – Guna mencetak wartawan yang berkompeten dalam menyajikan pemberitaan, Forum Media Online (FORMEN) gelar pendidikan dan pelatihan atau Diklat jurnalistik, Sabtu (25/11/23).

Diklat jurnalistik yang mengambil tema “Melalui Pelatihan Jurnalistik Kita Wujudkan Pewarta Yang Profesional” itu bertempat di Lombok Beach Hotel Senggigi, Lombok Barat.

Kegiatan ini di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Haji Lalu Firman Wijaya yang diwakili Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperida) Dalilah, SP, M. ENVM.

Kegiatan ini di hadiri juga oleh Pimpinan perusahaan Media besar di Nusa Tenggara Barat Radar Lombok, Ikliludin sebagai pemateri acara.

Ketua FORMEN, Darwis menyatakan, Diklat ini merupakan pelatihan kejurnalistikan yang diselenggarakan Forum Media Online untuk menjadikan wartawan sebagai pewarta yang berkompeten dan profesional.

Selain itu, Diklat ini juga dihelat untuk menyongsong Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada tahun 2024 mendatang.

“kegiatan ini untuk menjawab pemerintah daerah yang menginginkan wartawan itu betul-betul kompeten melalui uji kompetensi wartawan yang insyaAllah akan kita lakukan di tahun 2024.” Ucap Darwis.

“sebagai tindak lanjut dari wacana itu, kami dari forum media online mengawali Diklat seperti ini.” Imbuhnya.

Dewan Pembina FORMEN, Lalu Amrillah menyampaikan, untuk menjadikan kualitas wartawan yang handal pihaknya menghadirkan wartawan senior NTB sekaligus Pimpinan Perusahaan Radar Lombok, Ikliludin.

Menurut dia, Ikliludin dihadirkan ditengah-tengah Diklat ini karena dianggap sebagai wartawan yang memiliki wawasan tinggi terhadap dunia jurnalistik.

“selama ini (Ikliludin) sudah banyak malang melintang di dunia jurnalistik, inilah momentum kita untuk bersilaturahim, bertatap muka, menggali potensi, menggali ilmu yang dimiliki oleh pak Iklil.” Jelas Lalu Amrillah.

“nanti pak Iklil akan menyampaikan materi atau membedah tentang metode metode penulisan.” sambung Dewan Pembina FORMEN tersebut saat menyampaikan sambutannya.

Di tempat yang sama, Sekda Lombok Tengah, Haji Lalu Firman Wijaya yang diwakilkan Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperida) Dalilah saat membuka kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan ini.

Dia menilai, pendidikan dan pelatihan jurnalistik semacam ini sangat penting dilakukan untuk menjadikan wartawan tersebut profesional.

“pelatihan pelatihan seperti ini sangat penting untuk teman teman wartawan.” Tegasnya.

“Sehingga tantangan yang dihadapi teman teman wartawan, seperti gaya penulisan, cara menyajikan informasi dan perubahan perubahan regulasi dalam penyajian informasi bisa disesuaikan sesuai dengan Undang Undang yang berlaku, dan terwujudnya Pers yang profesional,” tambah Dalilah.

Dalilah mengakui, belakangan ini peran media khususnya media online dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting.

Selain memberikan peran yang strategis, media online juga meningkatkan indeks demokrasi untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.

“media online ini salah satu media yang strategis, punya peran yang strategis memberikan edukasi, memberikan pemahaman yang baik pada masyarakat.” Ungkapnya.

“selain memberikan, menyampaikan informasi, media juga bisa memberikan solusi, sehingga bisa menjadi reprensi pemerintah dalam membuat kebijakan, dan bisa melihat kondisi yang terjadi dilingkungan masyarakat,” tandasnya.

Sejauhnya Dalilah mengatakan, seiring waktu dan berkembang pesatnya teknologi, keberadaan media Online sangat membantu bahkan bisa memberikan hal positif kepada masyarakat luas.

“inilah kelebihan media online dari media cetak. Media online memiliki akurasi informasi, kecepatan informasi yang disajikan langsung, pada detik yang sama, pada jam yang sama, ini kelebihan dari media online,” tutup Dalilah.

Sementara itu, Pimpinan perusahaan Radar Lombok, Ikliludin memaparkan bahwa perkembangan media daring di Indonesia sangat pesat akhir-akhir ini.

“media online saat ini sedang naik daun.” Katanya saat memberikan materi di acara tersebut.

Dijelaskannya, Dewan Pers pada tahun 2020 memperkirakan jumlah media pers sebanyak 47.000 yang terdiri dari 43.300 media daring, 2.000 media cetak, 674 media radio, dan 523 media televisi.

“Daerah penyumbang media terbanyak secara berurutan berasal dari Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Selatan,” sebutnya.

Pada kesempatan itu Ikliluddin menjelaskan tentang pentingnya perusahaan Media online untuk mendaftar di dewan pers.

Menurut dia, jika sudah terdaftar di dewan pers maka dewan pers bisa melakukan pendampingan ketika perusahaan Media online atau wartawan saat ada permasalahan terkait pemberitaan.

“setidaknya kita bisa di advokasi oleh dewan Pers ketika nanti kita bermasalah dengan pemberitaan. Sebab jika nanti Dewan Pers menilai produk berita kita tidak masuk dalam katagori produk jurnalistik maka berbahaya bagi kita, APH bisa memproses kita tanpa persetujuan Dewan Pers.” ujarnya.

Ikliludin yang juga Bendahara PWI NTB itu menyimpulkan bahwa peningkatan produk media massa adalah sebuah keharusan.

Menurutnya media massa harus tetap mengutamakan integritas, etika jurnalistik dan kepentingan masyarakat.

“dengan melakukan hal ini, media massa dapat membangun kepercayaan publik dan berperan sebagai sumber informasi yang terpercaya dan bertanggung jawab,” pungkas Ikliludin.

  • Bagikan
Exit mobile version