MATARAM, radarntb.com – Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjennakes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) gelar rapat koordinasi (Rakor) sekala Nasional di Lombok, tepatnya di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rakor yang digelar Ditjennakes Kemenkes RI ini berlangsung di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram selama tiga hari mulai Rabu 11 sampai Jumat 13 September 2024, dikuti ratusan peserta dari BBPK dan Bapelkes seluruh Indonesia.
Dalam rapat ini, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI dipercaya sebagai tuan rumah atau penyelenggara kegiatan.
Direktur Penikatana (Dirkat) Mutu Tenaga Kesehatan (Nakes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Lupi Trilaksono mengatakan, pihaknya memilih Lombok sebagai tempat penyelenggaraan, karana kindahannya, sehingga diyakini banyak yang tertarik dan menyukainya.
Terkait Bapelkes Mataram yang jadi tuan rumah, Lupi mengatakan, meski tergolong paling muda Bapelkes Mataram telah mampu menunjukkan kemampuannya menjalankan program dengan baik.
“Kaita tau bahwa Bapelkes Mataram adalah UPT Kemenkes RI yang paling muda, namun mempunyai lompatan yang jauh, suah mampu menunjukkan kinerjanya dengan baik, dalam setahun saja, banyak pencapaian-pencapaian yang dilakukan dalam mengembangkan layanan-layanan pelatihan yang ada di Bapelkes Mataram,” kata Lupi.
“Sebagai contoh, kerjasama yang dilakukan dengan pemerintah Korea dalam pengembangan Disaster Management,” imbuhnya.
Ali Wardana selaku Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI yang ditujukan sebagai tuan rumah tentu bangga dan bahagia serta merasa terhormat.
“Sebagai UPT Kemenkes RI yang ke-7 dan termuda di Indonesia, kami tentu bangga dan merasa terhormat dipercaya sebagai tuan rumah.
Selain dampaknya untuk Bapelkes Mataram, kegiatan ini juga dinilai dapat berdampak kepada pariwisata di Lombok, NTB pada umumnya.
“Hari ini ratusan orang datang ke Lombok untuk mengikuti Rakor ini, tentu mereka akan bercerita tentang Lombok dan NTB pada umumnya kepada keluarga dan teman meraka,”
Terlebih lagi, kata Ali, dengan Bapelkes Mataram sebagai sentra Disaster Management, nantinya Lombok akan menjadi tempat simulasi penanganan kebencanaan, tentu akan banyak mengundang orang dari seluruh Indonesia.
“Hal ini akan semakin berdampak pada pariwisata di Lombok,” pungkasnya.
Berikut beberapa topik pembahasan dalam Rakor ini antaranya, pembahasan tentang kebijakan peningkatan mutu Nakes, peran pemerintah daerah dalam upaya penjagaan mutu Tenaga Kesehatan, sosialisasi amanah peningkatan mutu Tenaga Kesehatan dalam PP 28 tahun 2024, pengelolaan BLU pada Unit Pelatihan Kesehatan Daerah, paparan Best Practice BLU pada Lembaga Pelatihan, koordinasi penyelenggaraan pelatihan dan rencana tindak